Amsal 21:1-31 (Ayat 25) Si pemalas dibunuh oleh keinginannya, karena tangannya enggan bekerja.
JANGAN MALAS
Amsal 21:1-31 (Ayat 25) Si pemalas dibunuh oleh keinginannya, karena tangannya enggan bekerja.
TETAP SETIA
Amsal 20:1-30 (Ayat 6) Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya?
TETAP SETIA
Amsal 20:1-30 (Ayat 6) Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya?
BELAS KASIHAN
Amsal 19:1-29 (Ayat 17) Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi Tuhan, yang akan membalas perbuatannya itu.
BELAS KASIHAN
Amsal 19:1-29 (Ayat 17) Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi Tuhan, yang akan membalas perbuatannya itu.
KERENDAHAN HATI
Amsal 18:1-24 (Ayat 12) Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan.
KERENDAHAN HATI
Amsal 18:1-24 (Ayat 12) Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan.
HATI YANG GEMBIRA
Amsal 17:1-28 (Ayat 22) Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.
HATI YANG GEMBIRA
Amsal 17:1-28 (Ayat 22) Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.
CIRI SEORANG PAHLAWAN
Amsal 16:1-33 (Ayat 32) Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.
CIRI SEORANG PAHLAWAN
Amsal 16:1-33 (Ayat 32) Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.