Mazmur 143:1-12
(Ayat 8) Perdengarkanlah kasih setia-Mu kepadaku pada waktu pagi, sebab kepada-Mulah aku percaya! Beritahukanlah aku jalan yang harus kutempuh, sebab kepada-Mulah kuangkat jiwaku.Waktu menunjukkan keadaan dan berhubungan dengan aktivitas manusia. Tuhan menciptakan waktu, baik pagi, siang, sore maupun malam semuanya baik. Tidak ada waktu yang buruk atau jahat di hadapan Tuhan. Tetapi pemazmur dalam ayat di atas menunjukkan bahwa pada pagi hari Tuhan menperdengarkan kasih setia-Nya.
Tuhan juga menunjukkan jalan yang harus ditempuh oleh pemazmur di pagi hari. Sesungguhnya Tuhan berbicara dan menyampaikan tuntunan kepada umat-Nya di setiap waktu, tidak hanya pagi hari. Di setiap waktu Tuhan bisa berbicara.
Tuhan tidak bisa dibatasi oleh waktu. Berbeda dengan manusia yang mempunyai waktu-waktu tertentu. Di pagi hari, kondisi tubuh seseorang pada umumnya lebih segar setelah beristirahat di malam hari sehingga dapat lebih mudah mendengar suara Tuhan dibandingkan di waktu-waktu lainnya.
HENDAKNYA SETIAP PAGI HARI SEBELUM MEMULAI BERAKTIVITAS, KITA AWALI DENGAN MEMBANGUN HUBUNGAN DENGAN TUHAN DENGAN BERSAAT TEDUH
SEBAIKNYA PAGI HARI SEBELUM MEMULAI BERAKTIVITAS, DIMULAI DENGAN MEMBANGUN HUBUNGAN DENGAN TUHAN baik sendiri maupun bersama-sama dengan anggota keluarga. Biasanya kegiatan tersebut disebut dengan saat teduh.
Tuhan memberkati.
DOA :
Terima kasih Tuhan, Tuhan sudah mengingatkan saya untuk saat teduh di pagi hari. Saya akan berkomitmen untuk melakukannya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.