Amsal 1:1-33
(Ayat 8) Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu.Pendidikan adalah hal yang penting bagi anak karena keberhasilan anak di masa mendatang, salah satunya dapat ditentukan dari seberapa baik pendidikan yang diberikan kepadanya dan juga bagaimana respon anak terhadap didikan yang diberikan kepadanya.
Penulis Amsal menyerukan kepada anak-anak agar mendengarkan sungguh-sungguh didikan ayah serta jangan menyia-nyiakan ajaran ibu. Didikan ayah dan ibu, yang menjadi kata-kata bermakna yang dilatarbelakangi perjalanan hidup orang tua, dapat menjadi peringatan bagi anak untuk belajar dari kegagalan.
Keberhasilan orang tua, dapat menjadi peringatan bagi anak untuk belajar dari kegagalan, dan dapat menjadi dorongan / motivasi bagi anak untuk meraihnya. Kebanggaan orang tua adalah ketika anaknya taat dan tidak membuang kesempatan, serta hidup yang terarah pada Tuhan.
Keterlibatan orang tua baik ayah maupun ibu dalam mendidik anaknya dalam bahasa Ibraninya mempunyai arti lebih dari sekadar hanya patuh atau disiplin. Anak harus berkelakuan sesuai dengan didikan yang diberikan, bukan hanya mempelajarinya mentah-mentah.
Pendidikan dalam rumah merupakan satu hal yang penting untuk menghadapi tantangan yang ada di luar rumah. Untuk itu orang tua harus menyiapkan waktu untuk mendidik anak-anaknya.
DALAM MENGAJARKAN KEBENARAN ATAU FIRMAN TUHAN JUGA BUKAN HANYA SEKADAR PENGETAHUAN TETAPI JUGA HARUS MEMILIKI HATI YANG TAKUT AKAN TUHAN, SEHINGGA ANAK JUGA MEMILIKI KEHIDUPAN TAKUT AKAN TUHAN
Di dalam mengajarkan kebenaran atau firman Tuhan juga bukan hanya sekadar pengetahuan tetapi juga harus memiliki hati yang takut akan Tuhan, sehingga anak memiliki kehidupan takut akan Tuhan, inilah permulaan hikmat.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan saya akan mengajarkan anak-anak yang Tuhan percayakan kepada saya untuk mereka hidup benar, melakukan firman Tuhan dan hidup takut akan Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.