Yesaya 15:1-9
(Ayat 8) Sungguh, teriak itu akan kedengaran di seluruh daerah Moab, ratapnya terdengar sampai ke Eglaim, bahkan sampai ke Beer-Elim.Tanah Moab terletak di bagian timur Laut Mati. Bangsa Moab adalah keturunan Lot, namun bangsa Moab tidak memiliki ikatan dengan bangsa Israel dan Yehuda. Mereka digambarkan seperti sekumpulan burung yang berpencaran dari sangkarnya.
Kitab Yesaya 15 menggambarkan betapa getirnya apa yang dialami oleh bangsa Moab dan hal itu diungkapkan dengan ratapan-ratapan di pelbagai tempat. Banyak orang yang terbunuh di tanah Moab. Bahkan, Yesaya sendiri berteriak ketika melihat penderitaan para pengungsi yang keluar dari Tanah Moab (ayat 5).
Yesaya memberikan nasihat agar mereka mencari pertolongan dan perlindungan kepada bangsa Yehuda sebagai bangsa yang menerima janji Allah sebagai keturunan Daud. Di mana Allah berjanji kepada Daud bahwa pemerintahannya akan tetap selama-lamanya.
Tetapi bangsa Moab terlalu angkuh dan sombong untuk mau bersahabat dengan bangsa Yehuda karena mereka tidak percaya kepada apa yang Yesaya katakan tentang kemegahan keturunan Daud. Oleh karena itu, bangsa Moab tidak luput dari kehancuran dan kebinasaan.
RENDAHKANLAH DIRI KITA UNTUK DATANG KEPADA TUHAN, DIA LAH PENOLONG DAN JURUSELAMAT DALAM HIDUP KITA
Hal ini menjadi pelajaran dan peringatan kepada kita untuk datang kepada Tuhan sebagai penolong dan Juruselamat. Panggilan Tuhan Yesus untuk datang kepada-Nya merupakan panggilan kasih karunia agar kita tidak binasa karena dosa-dosa kita. RENDAHKANLAH DIRI KITA DI HADAPAN TUHAN.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan saya mau meresponi panggilan Tuhan Yesus untuk menjadikan Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dalam hidup saya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.