BERSANDAR KEPADA TUHAN

Nabi Yesaya menyatakan nubuatan tentang penaklukan Mesir yang terjadi empat puluh tahun sebelum serbuan Asyur. Mesir menerima hajaran keras karena telah berpura-pura menjadi penyelamat Israel dan mengucapkan janji-janji yang tidak ditepatinya.

Apa yang diperbuat bangsa Mesir berdampak menjadikan bangsa Israel jauh dari Tuhan dan bahkan tidak lagi mempercayai Tuhan dengan sepenuh hati. Oleh sebab itu, Allah melalui nabi Yesaya mengingatkan umat-Nya untuk tidak menjadikan bangsa lain sebagai sandaran kehidupannya.

Nubuatan Yesaya ini bukan menunjukkan sesuatu yang bersifat sewenang-wenang dari Allah. Justru Allah ingin menunjukkan kepada umat-Nya, apa yang sebenarnya akan terjadi terhadap Mesir dan juga Etiopia. Sia-sia bersandar kepada bangsa lain.

Bangsa Yehuda mengurungkan niatnya untuk bersekutu dengan Mesir dan Etiopia untuk melawan Asyur. Itu terjadi bukan karena takut, tetapi karena tuntunan Tuhan. Umat Tuhan seharusnya tahu bahwa tidak ada tempat lain selain Allah yang dapat menjamin kehidupan masa depan mereka.

TETAPLAH PERCAYA HANYA TUHAN YANG SANGGUP MENOLONG DAN MENJADI SUMBER PENGHARAPAN KITA

Kecenderungan umat Tuhan adalah coba-coba berharap pada kuasa lain karena tidak mau percaya dan berharap kepada Tuhan dengan sepenuh hati. Apa yang terjadi atas Mesir dan Etiopia, jadikan pelajaran bagi kita untuk tetap percaya hanya Tuhanlah yang sanggup menolong dan menjadi sumber pengharapan kita.

Tuhan memberkati.

DOA :
Terima kasih Tuhan untuk pesan Tuhan hari ini. Saya hanya mau percaya dan bersandar kepada Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.