Yehezkiel 5:1-17
(Ayat 13) Aku akan melampiaskan murka-Ku kepada mereka, sehingga hati-Ku yang panas tenang kembali dan Aku merasa puas; dan mereka akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN yang mengatakannya di dalam cemburu-Ku, tatkala Aku melampiaskan amarah-Ku kepada mereka.Allah begitu marah kepada umat pilihan-Nya (Yerusalem dan Yehuda) dan hanya bisa diredakan kalau sudah dilampiaskan kemarahan-Nya kepada mereka. Kemarahan Allah menunjukkan bahwa Allah adalah suatu pribadi yang memiliki perasaan, kemauan, pikiran dan kehendak.
Yerusalem dan Yehuda sudah sangat mengecewakan Allah dengan perbuatan keji mereka (ayat 9). Perbuatan keji yang mereka lakukan sehingga membuat Allah marah, yaitu: menolak dan memberontak terhadap peraturan-peraturan Tuhan dan melakukan peraturan-peraturan bangsa-bangsa lain (ayat 7), menajiskan tempat kudus Tuhan (ayat 11).
Allah baik bahkan sangat baik ketika umat-Nya melakukan semua ketetapan dan perintah-perintah-Nya. Allah marah ketika umat-Nya tidak taat. Hal ini menunjukkan bahwa Allah adil, setia dengan janji-Nya dan Allah juga tidak bisa dipermainkan.
ALLAH ADIL DAN TIDAK BISA DIPERMAINKAN, YANG SALAH HARUS TETAP DIHUKUM DAN JANJI ALLAH SELALU DIGENAPI BAGI YANG TAAT SERTA SELALU TERSEDIA PENGAMPUNAN BAGI SETIAP KITA YANG MAU BERTOBAT
Kita hidup di zaman kasih karunia, Allah tidak langsung menghukum setiap kita yang melanggar perintah-Nya tetapi Allah tetap adil dan tidak bisa dipermainkan, yang salah harus tetap dihukum dan janji Allah selalu digenapi bagi yang taat serta selalu tersedia pengampunan bagi setiap kita yang mau bertobat.
Jangan sia-siakan kebaikan Tuhan di zaman kasih karunia sebab ada waktunya kita mempertanggungjawabkan setiap perbuatan kita. Kita tidak tahu kapan waktunya tetapi selama kita masih hidup jangan sia-siakan kesempatan untuk bertobat dan melakukan semua perintah-perintah-Nya.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan ampuni saya yang masih suka mempermainkan kebaikan Tuhan dengan perbuatan saya yang masih suka berbuat dosa. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.