Yunus 4:1-11
(Ayat 3) “Jadi sekarang, ya Tuhan, cabutlah kiranya nyawaku, karena lebih baik aku mati dari pada hidup.”Shalom adik-adik,
Adik-adik, “Hidup segan mati tak mau”, perasaan inilah yang dialami Yunus. Yunus ingin mati tetapi tidak berani, hidup juga Yunus sudah tidak mau.
Yunus mendapat perintah Tuhan untuk memperingati kota Niniwe supaya bertobat, perintah yang Yunus tidak sukai karena menurutnya kota Niniwe harus dimusnahkan karena kejahatannya. Yunus pernah tidak mau melaksanakan perintah tersebut dan akibatnya Yunus harus menderita di dalam perut ikan (Yunus 1).
Adik-adik Yunus “galau”, di satu sisi dia mau taat kepada Tuhan, di satu sisi lagi dia tidak suka dengan perintah Tuhan. Tetapi akhirnya Yunus mengambil keputusan mengalahkan keinginan hatinya. Yunus bertobat dan mau mengikuti perintah Tuhan. Dan akhirnya Niniwe diselamatkan dan tidak jadi dimusnahkan Tuhan.
“Dilema” atau “galau” sering kali adik-adik alami seperti Yunus ketika Tuhan memerintahkan adik-adik untuk melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan hati adik-adik. Keinginan hati tidak mau melakukan perintah-Nya tetapi adik-adik tahu itu artinya tidak taat, demikian halnya kalau adik-adik lakukan tidak sesuai dengan hati adik-adik.
AKIBAT KETAATAN ADIK-ADIK KEPADA ALLAH, ADA ANUGERAH YANG TUHAN SIAPKAN
Yesus memberi contoh dan melakukan ketaatan dengan melakukan perintah Bapa sekalipun bertentangan dengan hati-Nya. Ketika Yesus akan ditangkap di taman Getsemani, Yesus berdoa kalau boleh cawan ini berlalu tetapi biarlah kehendak Allah yang jadi. Akibat ketaatan Yesus maka adik-adik mendapat anugerah keselamatan.
Adik-adik harus bisa mengalahkan keinginan adik-adik yang bertentangan dengan keinginan/perintah Tuhan. Akibat ketaatan adik-adik kepada Allah, ada anugerah yang Tuhan siapkan, tidak hanya anugerah untuk adik-adik tetapi juga untuk orang di sekeliling adik-adik.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan Yesus… saya mau taat dan tidak “galau” untuk melakukan semua perintah Tuhan Yesus. Saya percaya Tuhan Yesus memberikan kekuatan dan kemampuan untuk saya mampu melakukannya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.