1 Korintus 14:1-40
(Ayat 5) Aku suka, supaya kamu semua berkata-kata dengan bahasa roh, tetapi lebih dari pada itu, supaya kamu bernubuat. Sebab orang yang bernubuat lebih berharga dari pada orang yang berkata-kata dengan bahasa roh, kecuali kalau orang itu juga menafsirkannya, sehingga Jemaat dapat dibangun.Shalom adik-adik,
Adik-adik Paulus mengimbau kepada jemaat di Korintus agar meminta karunia-karunia roh. Khususnya karunia roh bernubuat supaya dengan karunia bernubuat, jemaat saling membangun dan menguatkan, menasihati dan menghibur. Karena dengan bernubuat seseorang berkata-kata kepada manusia.
Paulus melihat banyak jemaat yang memiliki karunia berbahasa roh. Tetapi karunia berbahasa roh tidak membangun jemaat karena tidak ada yang mengerti artinya. Karena siapa yang berkata-kata dalam bahasa roh tidak berkata-kata kepada manusia tetapi kepada Allah. Tidak ada seorangpun yang mengerti bahasanya.
Adik-adik Paulus tidak melarang jemaat untuk berkata-kata dalam bahasa roh. Paulus juga berbahasa roh bahkan lebih dari pada yang lain. Tetapi dalam pertemuan jemaat, Paulus lebih suka mengucapkan kata-kata yang dapat di mengerti orang lain.
Paulus ingin jemaat bisa membedakan antara karunia berbahasa roh dan karunia bernubuat. Dan menggunakan karunia-karunia tersebut sesuai kondisi dan keadaan jemaat dalam persekutuan jemaat. Bila jemaat berbahasa roh dalam persekutuan, hendaklah meminta juga karunia untuk menafsirkannya sehingga jemaat mengerti dan dibangun melalui perkataannya.
Adik-adik siapa yang berkata-kata dalam bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri tetapi siapa yang bernubuat, ia membangun jemaat.
ADIK-ADIK PAKAILAH KARUNIA-KARUNIA ROH UNTUK MEMBANGUN BAIK DIRI SENDIRI MAUPUN ORANG LAIN.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan Yesus berikan karunia roh dalam hidup saya. Saya akan pakai karunia roh untuk membangun diri saya dan juga orang lain. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.