2 Korintus 7:1-16
(Ayat 10) Sebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan dan yang tidak akan disesalkan, tetapi dukacita yang dari dunia ini menghasilkan kematian.Dukacita adalah suatu kondisi atau keadaan seseorang mengalami sesuatu yang tidak baik atau tidak menyenangkan. Seseorang yang mengalami dukacita pasti tidak enak, sedih, kesal dan lain sebagainya. Dukacita pasti akan dialami oleh setiap orang dan tidak bisa dihindarkan atau diprediksi kedatangannya.
Paulus membedakan dukacita menjadi dua yaitu dukacita yang datang dari Allah dan dukacita yang datang dari dunia. Yang membedakan keduanya adalah hasil atau dampaknya.
DUKACITA DARI ALLAH MEMBAWA PERTOBATAN DAN KESELAMATAN TETAPI DUKACITA DARI DUNIA MENGHASILKAN KEMATIAN.
Dukacita dari dunia adalah dukacita yang disebabkan karena perbuatan atau kesalahan kita. Mementingkan atau memuaskan ego kita. Dukacita ini disebabkan karena kelalaian kita dan membawa kepada kematian. Tetapi dukacita dari Tuhan adalah dukacita yang disebabkan oleh karena kita melakukan kehendak Tuhan.
Sering kali pada saat kita melakukan kehendak-Nya, menjadi saksi-Nya, memberitakan Injil banyak orang yang menolak. Akibatnya berdampak kita dikucilkan bahkan juga mungkin dianiaya. Inilah dukacita dari Tuhan tetapi dukacita ini membawa pertobatan, kehidupan bahkan keselamatan bagi jiwa-jiwa.
Tidak semua dukacita membawa kesedihan bahkan kebinasaan. Ada dukacita yang membawa kepada pertobatan, kehidupan dan keselamatan bahkan membuat semakin dekat dengan Tuhan bahkan menerima anugerah serta kebaikan Tuhan. Dukacita ini disebabkan karena kita melakukan kehendak Tuhan dan Tuhan akan menyatakan kasih dan penyertaan-Nya atas kita.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan saya mau melakukan kehendak Tuhan sekalipun dukacita yang saya terima. Saya percaya dukacita yang saya terima membawa pemulihan dan pertobatan bagi jiwa-jiwa. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.