KASIH KARUNIA SEBAGAI DASAR PELAYANAN

Kasih karunia adalah kebaikan Tuhan yang sebenarnya kita tidak layak menerimanya. Kasih karunia kita terima melalui Tuhan Yesus sebagai pendamai kita dengan Allah. Dalam kasih karunia ada kekuatan Tuhan yang dicurahkan yang memampukan kita untuk melakukan kehendak Allah lebih dari kemampuan kita.

Paulus menyampaikan bahwa jemaat-jemaat di Mekedonia menerima kasih karunia Tuhan. Apa yang mereka lakukan dan perbuat untuk pekerjaan Tuhan lebih dari pada yang diharapkan, sehingga jemaat-jemaat di Makedonia menjadi contoh bagi jemaat-jemaat lainnya.

Mereka dicobai dalam pelbagai penderitaan tetapi sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin namun mereka kaya dalam kemurahan (ayat 2). Orang yang sedang di dalam pencobaan dan penderitaan pasti akan berdukacita dan sedih tetapi mereka malah bersukacita bahkan sukacitanya sampai meluap.

Secara kondisi dan keadaan, mereka miskin dalam hal materi tetapi mereka kaya kemurahan yang artinya walaupun mereka miskin tidak menjadi halangan untuk tetap memberi bahkan mereka kaya dalam hal memberi, pemberian mereka melampaui kemampuan dan memberi lebih dari yang diharapkan.

Mereka memberikan diri untuk dipakai menjadi alat bagi kemuliaan Allah (ayat 5) yaitu dalam pelayanan kasih. Mereka menangkap dan mengerti bahwa semua yang mereka lakukan adalah karena kasih karunia dari Tuhan Yesus. Yesus yang oleh karena kita menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kita menjadi kaya karena kemiskinan-Nya (ayat 9).

KASIH KARUNIA TUHAN JUGA AKAN MEMAMPUKAN KITA UNTUK MEMBERIKAN YANG TERBAIK UNTUK TUHAN DAN UNTUK PEKERJAAN TUHAN.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan terima kasih untuk kasih karunia-Mu. Saya akan jadikan kasih karunia yang saya terima sebagai dasar untuk melayani Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.