HIDUP ADALAH PERTANDINGAN

DH-Hidup Adalah Pertandingan
2 Timotius 4:1-22
(Ayat 7) Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.

Bagi Paulus hidup adalah suatu pertandingan yaitu pertandingan iman. Sama halnya seperti dalam pertandingan olahraga. Peserta harus bertanding sesuai aturan yang sudah ditetapkan dan menyelesaikannya dengan baik sampai mencapai garis akhir atau finish. Paulus pun melakukan hal yang sama dalam pertandingan imannya.

Tidak seperti dalam pertandingan olahraga lari, garis finish sudah ditetapkan. Garis akhir dalam pertandingan iman adalah akhir kehidupan atau kematian. Sedangkan “garis akhir” dalam pertandingan iman tidak diketahui kapan atau berapa jauh lagi jaraknya.

“Garis akhir” atau kematian merupakan waktunya Tuhan dan hanya Tuhan yang tahu. Manusia tidak ada yang mengetahuinya. “Garis akhir” atau kematian pasti akan dicapai oleh setiap orang karena siapapun tidak akan bisa menghindar dari kematian.

Paulus menyampaikan dan mengingatkan kepada Timotius dan kita juga bahwa bukan garis akhir yang kita harus perhatikan tetapi bagaimana kondisi pada saat kita mencapai garis akhir. Dalam pertandingan iman kondisi pada saat mencapai garis akhir akan menentukan seseorang menjadi pemenang atau tidak. Seseorang menjadi pemenang kalau ia tetap memelihara imannya.

MEMELIHARA IMAN ARTINYA TETAP MENJAGA IMAN KEPADA YESUS TUHAN. Dalam pertandingan yaitu dalam kehidupan kita, musuh atau lawan yaitu: iblis, daya tarik dunia, masalah, tekanan, pergumulan, sakit-penyakit dan masih banyak yang lainnya, berusaha menarik kita untuk keluar dari iman percaya kepada Yesus dan berpaling kepada iman yang lain. Inilah pertandingan iman.

TETAPLAH PELIHARA IMAN KITA SAMPAI GARIS AKHIR karena telah tersedia hadiah yaitu mahkota kehidupan dan kehidupan kekal bersama Yesus Tuhan di Surga.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan saya akan terus menjaga iman kepada Tuhan Yesus sampai garis akhir. Saya percaya saya menjadi pemenang. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.