Mazmur 51:1-19
(Ayat 17) Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.Shalom adik-adik,
Umat Tuhan dalam Perjanjian Lama selalu mempersembahkan korban binatang yang disembelih dan dibakar menjadi korban bakaran kepada Tuhan. Asapnya akan naik ke Sorga menjadi wangi-wangian yang menyenangkan Tuhan.
Tetapi adik-adik, pemazmur mengatakan bahwa ada korban sembelihan selain binatang dan Tuhan lebih memperhatikan daripada korban sembelihan binatang, yaitu jiwa yang hancur serta hati yang patah dan remuk, persembahan inilah yang Allah suka.
Adik-adik memiliki kehendak bebas yang ada di dalam jiwa namun akibat dosa jiwa kita menjadi tercemar. Kehendak bebas manusia seringkali dipengaruhi oleh kedagingan bukan mengikuti kehendak Tuhan Yesus. Jiwa adik-adik yang sering memberontak harus dipersembahkan kepada Tuhan Yesus dan mengikuti kehendak Tuhan Yesus.
Sedangkan hati adalah sumber kehidupan juga sudah tercemar karena dosa, maka dari dalam hati manusia timbul segala pikiran jahat, iri hati, dengki dan sebagainya. Semuanya itu bertentangan dengan Tuhan Yesus. Hati adik-adik harus dipersembahkan kepada Tuhan Yesus untuk dikuduskan dan dimurnikan.
Adik-adik, bawa persembahan sembelihan yang terbaik untuk Tuhan Yesus, yaitu jiwa dan hati adik-adik sebagai persembahan kepada Tuhan Yesus. Persembahan adik-adik akan menjadi wangi-wangian bagi Tuhan Yesus dan Tuhan Yesus disenangkan sehingga hidup adik-adik bisa dipakai untuk memuliakan Tuhan Yesus.
PERSEMBAHKAN HATI DAN JIWA KEPADA TUHAN YESUS MENJADI WANGI-WANGIAN YANG MENYENANGKAN TUHAN YESUS.
Tuhan memberkati.
RENUNGKAN:
- Persembahan sembelihan apa yang terbaik untuk Tuhan Yesus?
- Bagaimana caranya mempersembahkan sembelihan kepada Tuhan Yesus?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini?)