Yesaya 56:1-12
(Ayat 7) Mereka akan Kubawa ke gunung-Ku yang kudus dan akan Kuberi kesukaan di rumah doa-Ku. Aku akan berkenan kepada korban-korban bakaran dan korban-korban sembelihan mereka yang dipersembahkan di atas mezbah-Ku, sebab rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa.
Banyak orang Kristen rindu untuk berjumpa dengan Tuhan. Mereka rindu untuk naik ke gunung Kudus Tuhan, tempat Tuhan berada. Tetapi keinginan mereka tidak disertai dengan tindakan nyata.
Yesaya menyampaikan cara naik ke Gunung Kudus Tuhan, yaitu dengan membangun mezbah doa. Tuhan berkenan dengan umat-Nya yang berdoa. Membawa korban persembahan melalui doa, pujian dan persembahan. Dan Tuhan yang akan membawa ke Gunung Kudus-Nya.
Di gunung Kudus Tuhan banyak doa yang dinaikkan. Dari segala bangsa umat Tuhan berdoa. Sehingga Yesaya menyatakan Rumah Tuhan adalah Rumah Doa bagi segala bangsa.
Kita harus siapkan waktu untuk membangun mezbah doa, waktu khusus untuk berdoa. Membawa korban syukur melalui pujian dan penyembahan yang dinaikkan, sehingga korban yang kita bawa menyenangkan Tuhan.
Membangun mezbah doa adalah cara membangun hubungan dengan Tuhan dan Tuhan akan membawa kita naik ke Gunung Kudus-Nya.
MEZBAH DOA ADALAH CARA NAIK KE GUNUNG KUDUS TUHAN.
RENUNGKAN:
- Bagaimana saya dapat naik ke Gunung Kudus Tuhan?
- Kenapa rumah Tuhan disebut Rumah Doa bagi segala bangsa?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini?)