MELANGGAR JANJI

Perasaan Rindu

Yeremia 34:1-22
(Ayat 16) Tetapi kamu telah berbalik pikiran dan telah menajiskan nama-Ku; kamu masing-masing telah mengambil kembali budaknya laki-laki dan budaknya perempuan, yang telah kamu lepaskan sebagai orang merdeka menurut keinginannya, dan telah menundukkan mereka, supaya mereka menjadi budakmu laki-laki dan budakmu perempuan lagi.

Shalom adik-adik,
Janji harus ditepati! Orang yang mengingkari janjinya adalah seorang pembohong. Dia tidak akan dipercaya lagi dan imagenya akan menjadi buruk di hadapan manusia dan Allah.

Adik-adik, ingkar dengan janji sering dilakukan pada mereka yang memiliki kekuasaan. Mereka sering menganggap remeh suatu janji, terlebih lagi janji dengan orang yang tidak memiliki kekuasaan atau statusnya rendah.

Hal ini terjadi pada raja Zedekia dan pemuka bangsa Israel. Mereka telah berjanji untuk melepaskan semua budak yang mereka miliki. Seperti pesan yang Tuhan sampaikan kepada Yeremia tetapi kemudian mereka membatalkan. Mereka tidak mau melepaskan semua budak.

Adik-adik, perbuatan mereka menajiskan Allah, membuat Allah murka. Allah menghukum dengan menyerahkan mereka ke dalam tangan musuh dan akan binasa. Mayat mereka akan menjadi makanan burung dan binatang.

Adik-adik, jangan melanggar janji. Perbuatan tersebut akan merusak citra adik-adik di hadapan manusia dan Tuhan Yesus, adik-adik tidak akan dipercaya lagi. Sebagai anak Tuhan Yesus adik-adik harus setia dengan janji walaupun ada harga yang harus dibayar atau dikorbankan.

MELANGGAR JANJI MEMBUAT CITRA KITA JELEK DI HADAPAN MANUSIA DAN TUHAN YESUS.

RENUNGKAN:

  • Mengapa saya tidak boleh melanggar janji?
  • Apa dampaknya bila saya melanggar janji?

DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini?)