Yeremia 44:1-30
(Ayat 3) Itu disebabkan oleh kejahatan yang telah mereka lakukan untuk menimbulkan sakit hati-Ku, yakni mereka pergi membakar korban dan beribadah kepada allah lain yang tidak dikenal oleh mereka sendiri, oleh kamu atau oleh nenek moyangmu.
Sangat sedih bahkan menyakitkan bila orang yang dikasih melakukan perbuatan yang melanggar pesan atau perintah yang sudah disampaikan. Perintah yang sebenarnya untuk kebaikan orang yang dikasihi.
Hal ini yang Allah alami, Allah memilih bangsa Israel untuk menjadi umat Allah. Mereka dipisahkan dari bangsa-bangsa lain, diberikan ketetapan dan aturan untuk mereka lakukan supaya mereka hidup sesuai berkat dan kasih Allah.
Tetapi bangsa Israel melanggar perintah Allah. Mereka membakar korban tetapi bukan untuk Allah dan beribadah kepada allah lain, menyembah allah yang tidak Mereka kenal. Perbuatan mereka menimbulkan sakit di hati Allah.
Perintah Allah juga berlaku untuk kita. Allah mengasihi kita, Allah berkorban ketika memberikan anak-Nya Yesus mati di kayu salib supaya kita yang percaya hidup dalam kasih dan berkat Allah.
Jangan sakiti hati Allah! Kita mungkin tidak menyembah allah lain tetapi sesungguhnya ketika kita tidak menjadikan Tuhan yang utama. Fokus kita bukan kepada Tuhan, kita lebih mengutamakan pekerjaan, hobby dan yang lainnya. Kita sudah menyembah kepadanya bukan kepada Tuhan, kita harus minta ampun dan bertobat.
JANGAN SAKITI HATI TUHAN DENGAN TETAP MENJADIKAN YESUS YANG UTAMA.
RENUNGKAN:
- Apakah saya pernah menyakiti hati Tuhan?
- Dengan apa saya menyakiti hati Tuhan?
- Apa yang harus saya lakukan setelah tahu telah menyakiti hati Tuhan?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini?)