Matius 25:1-46
(Ayat 13) Karena itu, “berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun saatnya".
Dalam perumpamaan Lima gadis bodoh dan lima gadis bijak. Lima gadis bodoh tidak masuk dalam pesta perkawinan karena mereka tidak berjaga-jaga. Tidak menyiapkan minyak cadangan dan lampu menjadi padam ketika mempelai datang.
Berjaga-jaga sangat penting karena berhubungan dengan keselamatan. Baik keselamatan pribadi maupun orang banyak. Lawan atau musuh akan mudah masuk ketika tidak ada yang berjaga-jaga. Orang yang berjaga-jaga akan tahu situasi dan kondisi yang terjadi.
Seorang prajurit yang berjaga-jaga akan tahu kalau ada musuh yang datang. Penjaga menara mercusuar yang berjaga-jaga akan selalu memperhatikan ke laut bila ada kapal yang mendekat. Mereka akan memberi tanda sehingga kapal tersebut tahu ada daratan dan harus berhati-hati supaya tidak karam.
Berjaga-jaga juga berhubungan dengan waktu. Kita tidak tahu kapan waktunya musuh (iblis) menyerang, kapan Tuhan akan datang untuk membawa kita masuk dalam pesta perjamuan. Tetapi kalau berjaga-jaga maka kita akan tahu semuanya.
Orang yang berjaga-jaga akan fokus. Fokus dengan Tuhan dan senantiasa membangun hubungan dengan Tuhan serta tinggal dalam dalam hadirat Tuhan. Ketika kita berjaga-jaga Tuhan akan memberitahukan hal-hal yang tidak kita ketahui dan pahami (Yer. 33:3). Kita akan masuk dalam pesta kawin Anak Domba.
BERJAGA-JAGA SEBAB KITA TIDAK TAHU KAPAN WAKTUNYA TUHAN DATANG.
RENUNGKAN:
- Kenapa saya harus berjaga-jaga?
- Apa yang dimaksud dengan hidup berjaga-jaga?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)