GEMBALA YANG BAIK

Melalui Yehezkiel, Allah berbicara mengenai gembala dan Allah menentang gembala yang tidak menjalankan fungsinya dengan baik.

Ciri-ciri bukan gembala yang baik adalah:

• Hanya menggembalakan dirinya sendiri (ayat 2).
• Hanya menikmati susunya, bulunya dan dagingnya, tetapi dombanya tidak digembalakan (ayat 3).
• Domba sakit dan luka tidak diobati, yang lemah tidak dikuatkan, yang hilang tidak dicari (ayat 4).
• Dombanya berserak ke mana-mana, tidak dikumpulkan (ayat 5).

Allah menentang gembala-gembala yang tidak baik tersebut dan akan menjadi lawan mereka (ayat 10).

Setiap orang percaya, secara tidak langsung adalah gembala untuk membawa domba-domba (jiwa-jiwa) kepada Tuhan, membawa jiwa-jiwa dekat dengan Tuhan untuk dipulihkan, dikuatkan dan diobati bila sakit. Ketika kita tidak menjalankan dengan baik fungsi gembala, Allah akan menuntut pertanggungjawaban atas domba-domba-Nya.

GEMBALA YANG BAIK ADALAH TUHAN SENDIRI: TUHAN MEMBIMBING, MENUNTUN DAN MEMELIHARA UMAT-NYA, TUHAN TIDAK PERNAH JAUH DARI DOMBA-DOMBA-NYA, TUHAN SENANTIASA HADIR, TUHAN MEMBIMBING UMAT-NYA KE JALAN YANG BENAR. Gembala yang baik itu penuh kasih (Yoh. 10:1-21).

Yesus adalah gembala yang baik. Siapa yang mau mengikuti-Nya akan mempunyai hidup yang berkelimpahan. Yesus adalah gembala kita, Yesus adalah teladan kita. Untuk menjadi gembala yang baik kita harus meneladani Yesus.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan, ampuni saya kalau belum menjadi gembala yang baik. Domba-domba yang Tuhan percayakan belum saya gembalakan dengan baik. Saya akan jaga dan rawat domba-domba Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.