Kisah Para Rasul 7:1-60
(Ayat 60) Sambil berlutut ia berseru dengan suara nyaring: "Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!" Dan dengan perkataan itu meninggallah ia.
Stefanus dinyatakan bersalah di mahkamah agama karena memberitakan tentang Yesus. Tetapi Stefanus dengan berani menghadapinya walaupun Stefanus tahu ia akan dirajam batu sampai mati. Bahkan sebelum meninggal Stefanus berdoa untuk tidak menanggungkan dosa kepada mereka.
Tuhan juga kadang menempatkan kita pada posisi seperti Stefanus. Keadaan kita tidak bebas bergerak baik sebagai orang kristen maupun sebagai warga negara. Kita tidak bisa beribadah dengan bebas, mendapat diskriminasi karena memiliki ras yang berbeda. Seringkali dianiaya karena melakukan firman Tuhan.
Tetapi kalau hari ini kita bisa menjadi anak Tuhan, semua terjadi karena Stefanus dan semua murid Yesus berani memberitakan kebenaran atau injil. Bila sedang menghadapi tekanan atau intimidasi kita harus belajar dari Stefanus dan murid-murid Tuhan yang lain.
Kita harus terus beritakan kebenaran, beritakan tentang pribadi Yesus. Bila mendapat perlakuan yang tidak baik, kita juga harus mau mengampuni. Kita lanjutkan keberanian Stefanus dan semua murid Tuhan sehingga mengubah hidup orang menjadi pengikut Tuhan.
BERITAKAN KEBENARAN DAN AMPUNI ORANG YANG BERSALAH KEPADA KITA.
RENUNGKAN:
- Apa yang Stefanus lakukan sehingga mati dirajam?
- Teladan apa yang Stefanus dan murid-murid Yesus yang harus saya ikuti?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)