Yehezkiel 40:1-49
(Ayat 2) Dalam penglihatan-penglihatan ilahi ke tanah Israel dan menempatkan aku di atas sebuah gunung yang tinggi sekali. Di atas itu di hadapanku ada yang menyerupai bentuk kota.Dalam penglihatan, Yehezkiel diperlihatkan oleh Tuhan suatu Bait Suci yang baru. Dalam Bait Suci ada 3 pintu gerbang di pelataran luar, terdiri dari: pintu gerbang timur, selatan dan utara. Tiap pintu ada 7 anak tangga (ayat 26). Ada 3 pintu gerbang masuk pelataran dalam dan memiliki 8 anak tangga (ayat 31, 34).
Untuk menuju tempat Maha Kudus, di mana umat Tuhan bertemu dengan Allah terdapat 10 anak tangga (ayat 49). Itulah penglihatan yang Yehezkiel lihat mengenai Bait Suci yang baru, tempat di mana Tuhan hadir dan berdiam di tengah umat-Nya.
Puji Tuhan, sekarang Allah tidak lagi berdiam di dalam Bait-Nya. Melalui penyaliban dan kematian Yesus di kayu salib, tirai ruang Maha Kudus terbelah dua yang melambangkan tidak ada lagi pembatas antara Tuhan dengan umat-Nya.
Sekarang kita tidak perlu lagi menaiki tangga untuk menuju tempat maha kudus. Karena melalui Yesus, Allah hadir dan tinggal dalam setiap orang percaya. Bahkan tubuh setiap orang percaya adalah Bait Kudus-Nya bukan lagi bicara suatu tempat (1Kor. 6:19).
Oleh karena itu, KITA HARUS MENJAGA KEKUDUSAN HIDUP KITA, JANGAN CEMARI TUBUH KITA DENGAN HAL-HAL YANG NAJIS SUPAYA ALLAH TETAP TINGGAL DALAM HIDUP KITA; ALLAH ADALAH KUDUS DAN KITA HARUS HIDUP KUDUS SEBAGAI BAIT-NYA.
Hidup kudus adalah seperti menaiki anak tangga, jangan berhenti kalau belum sampai ruang maha kudus, teruslah naik. Kekudusan adalah tindakan yang harus dilakukan terus-menerus.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan, saya mau hidup kudus supaya Tuhan terus berdiam dalam hidup saya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.