2 Timotius 1:1-18
(Ayat 5) Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu.
Paulus memuji Timotius yang di usia mudanya sudah menjadi teman sekerja Paulus dalam melayani. Timotius menerima warisan rohani dari ibunya Eunike dan Eunike menerima warisan rohani dari ibunya yaitu Lois. Ibu dan neneknya sangat berperan membentuk kehidupan Timotius.
Timotius dari kecil telah diperkenalkan dengan Alkitab. Semuanya membuat Timotius memiliki hikmat dan hidupnya dituntun pada keselamatan oleh iman kepada Kristus. Semua berasal dari iman neneknya yang kemudian turun pada ibunya, hingga kemudian sampai kepada Timotius (2 Tim. 3:15).
Tidak semua orang bisa mewariskan harta benda kepada anaknya. Ada harta warisan yang lebih berharga dari pada harta benda yang bisa diberikan yaitu harta warisan rohani. Warisan rohani adalah mengenal Tuhan, hidup takut akan Tuhan serta teladan hidup yang baik. Harta warisan rohani adalah harta warisan yang akan terus dimiliki sampai kekekalan.
Berikan harta warisan rohani kepada anak cucu kita karena harta warisan rohani lebih berharga daripada warisan harta benda yang bisa habis. Sebaliknya harta warisan rohani akan terus dimiliki sampai kekekalan.
HARTA WARISAN ROHANI LEBIH BERHARGA DARIPADA WARISAN HARTA BENDA KARENA AKAN DIMILIKI SAMPAI KEKEKALAN.
RENUNGKAN:
- Apa yang dimaksud harta warisan rohani?
- Kenapa harta warisan rohani lebih berharga dari pada warisan harta benda?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)