TINGGAL DI DALAM KASIH

DHK-Minyak Narwastu

1 Yohanes 4:1-21
(Ayat 16) Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.

Shalom adik-adik,
Kedatangan Tuhan Yesus ke dunia dan mati di kayu salib adalah bukti kasih Allah kepada dunia. Kematian Tuhan Yesus memberi hidup kepada adik-adik yang percaya. Semua yang Allah lakukan membuktikan bahwa Allah adalah kasih.

Adik-adik yang telah menerima kasih Tuhan Yesus wajib meresponi. Senantiasa tinggal di dalam kasih-Nya maka adik-adik akan terus menerima kasih-Nya. Orang di sekitar adik-adik akan dapat merasakan kasih Tuhan Yesus yang terimpartasi keluar dari hidup adik-adik.

Kasih harus menjadi identitas bagi adik-adik sebagai orang percaya. Hendaklah kasih Tuhan Yesus bukan hanya dibicarakan tetapi dinyatakan. Sebagai orang percaya maka adik-adik terikat dengan yang adik-adik dipercayainya. Ikatan adik-adik adalah ikatan dengan Tuhan Yesus dalam kasih yang sempurna.

Adik-adik harus senantiasa tinggal di dalam kasih Tuhan Yesus. Setia dan taat melakukan perintah Tuhan Yesus dan menyatakan kasih dalam kehidupan adik-adik sehari-hari. Semua akan membuat adik-adik tetap berada dalam kasih-Nya. Kehidupan adik-adik akan terus memancarkan kasih-Nya.

SETIA DAN TAAT MELAKUKAN PERINTAH TUHAN YESUS AKAN MEMBUAT ADIK-ADIK TINGGAL DI DALAM KASIH TUHAN YESUS.

RENUNGKAN:

  • Kenapa saya harus tinggal di dalam kasih Tuhan?
  • Bagaimana caranya tinggal di dalam kasih Tuhan?

DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)