GAMBARAN ALLAH

Yohanes yang dikuasai Roh Tuhan melihat suatu takhta dimana Allah atau Yesus Tuhan duduk di atas takhta tersebut. Yohanes melihat Allah bagaikan permata Yaspis, Sardis dan Zamrud.

Permata Yaspis adalah permata kristal tembus pandang, kelihatan luar dan dalamnya. Permata Yaspis melambangkan kesucian dan kemurnian. Melambangkan pribadi Allah yaitu firman Tuhan yang bisa menyucikan dan memurnikan setiap kita.

Permata Sardis adalah permata yang berwarna merah darah, melambangkan pengorbanan Yesus di kayu salib. Darah tercurah memulihkan kita yang percaya kepada-Nya, melalui pengorbanan Yesus maka kita didamaikan dengan Allah.

Permata zamrud adalah permata yang berwarna hijau. Warna hijau berbicara tentang padang rumput. Tuhan Yesus sebagai gembala akan membawa semua domba-Nya ke padang rumput yang hijau, melambangkan pemeliharaan Tuhan. Domba Tuhan adalah kita yang percaya kepada-Nya.

Dan pelangi melingkupi tahta Allah, pelangi berbicara tentang perjanjian Allah dengan manusia (Kej. 9). Ketika air bah surut dan Nuh mempersembahkan korban lalu Allah memperlihatkan pelangi dan berjanji tidak akan memusnahkan manusia lagi.

Gambaran Allah bagai permata Yaspis, Sardis dan Zamrud melambangkan bahwa Allah yang suci dan kudus. Berkorban di kayu salib untuk memulihkan hubungan kita dengan Allah dan membawa kita masuk di dalam rencana-Nya untuk hidup dalam kelimpahan (Yoh. 10:10b).

Gambaran Allah yang dilihat Yohanes akan digenapi dalam hidup kita. Hidup kita dalam kasih karunia Tuhan bila kita tetap menjadikan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dan melakukan semua perintah-Nya sampai garis akhir.

GAMBARAN ALLAH SEPERTI PERMATA MELAMBANGKAN KASIH KARUNIA TUHAN BAGI KITA YANG PERCAYA KEPADA YESUS.

RENUNGKAN:

• Apa yang Tuhan perlihatkan kepada Yohanes?
• Kenapa Tuhan digambarkan sebagai permata?

DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)