KAIN LENAN

Kain Lenan

Wahyu 19:1-21
(Ayat 7-8) Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia. Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.]

Orang-orang kudus yang mengalami pengangkatan ke awan-awan permai disambut dengan pesta meriah. Kehadiran orang-orang kudus yang adalah mempelai wanita disambut oleh mempelai pria yaitu Yesus. Mereka duduk bersama dan menikmati makan bersama.

Orang-orang kudus mengenakan pakaian dari kain lenan halus yang berkilauan dan putih bersih. Kain lenan halus itu merupakan perbuatan-perbuatan mereka selama di dunia yang menyenangkan Tuhan (ayat 8). Mereka hidup takut akan Tuhan dan melakukan semua perintah-Nya.

Gambaran atau pernyataan Tuhan kepada Yohanes tentang masa depan pasti akan digenapi. Waktunya tidak ada seorangpun yang tahu, tetapi tanda-tanda akhir zaman sedang menjelang kedatangan Tuhan sedang digenapi (Mat. 24).

Penglihatan Yohanes harus menjadi peringatan bagi kita. Perhatikan kehidupan kita selama hidup. Lakukan perbuatan-perbuatan baik, perbuatan yang selaras dengan Tuhan yaitu firman Tuhan. Semua perbuatan baik kita akan menjadi pakaian lenan. Nanti akan kita pakai ketika menjadi mempelai Tuhan.

PERBUATAN BAIK SELAMA HIDUP AKAN MENJADI KAIN LENAN YANG AKAN KITA PAKAI KETIKA MENJADI MEMPELAI TUHAN.

RENUNGKAN:

  • Apa yang akan saya pakai ketika menjadi mempelai Tuhan?
  • Bagaimana mempersiapkan pakaian mempelai?

DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)