Yehezkiel 47:1-23
(Ayat 12) “Pada kedua tepi sungai itu tumbuh bermacam-macam pohon buah-buahan, yang daunnya tidak layu dan buahnya tidak habis-habis; tiap bulan ada lagi buahnya yang baru, sebab pohon-pohon itu mendapat air dari tempat kudus itu. Buahnya menjadi makanan dan daunnya menjadi obat.”Yehezkiel dibawa kembali oleh Tuhan ke Bait Allah, dan dilihatnya dari bawah pintu Bait Allah keluar air yang mengalir ke arah Timur.
Ada 4 tingkatan kedalaman dari air tersebut dan tingkatan kedalaman tersebut menggambarkan kedalaman hubungan kita dengan Tuhan, air melambangkan Tuhan (Roh Kudus) :
- Air setinggi pergelangan kaki, 1.000 hasta (ayat 3).
Pada tingkatan ini (+/- 0-10%), orang masih bisa bergerak bebas, air tidak menjadi penghalang. Roh Allah tidak berkuasa sama sekali dalam diri orang tersebut. - Air setinggi lutut, 2.000 hasta (ayat 4).
Pada tingkatan ini (+/- 10-25%), air sudah mulai menghalangi gerakan, orang sudah mulai terganggu. Roh Allah sudah mulai ambil bagian dalam kehidupan orang tersebut. - Air setinggi pinggang, 3.000 hasta (ayat 4).
Pada tingkatan ini (+/- 25-50%), air sudah mencapai 1/2 tubuh orang, orang sudah tidak bisa bergerak bebas, hanya bagian pinggang sampai kepala yang masih bisa bergerak bebas. Roh Allah sudah mengikat sebagian orang tersebut. - Air sedalam sungai, 4.000 hasta (ayat 5).
Pada tingkatan ini (> 100%), orang harus berenang, tidak bisa lagi berjalan dan bergerak mengikuti aliran air. Roh Allah berkuasa sepenuhnya atas orang tersebut.
Orang pada tingkatan terakhir ini adalah orang yang percaya dan berserah sepenuhnya kepada Tuhan dan Tuhan yang mengatur hidupnya. TUHAN AKAN MEMBAWA KITA TERUS MENGALIR MENGIKUTI ALIRAN ATAU KEHENDAK-NYA DAN HIDUP KITA AKAN BERBUAH.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan saya hidup intim dan mengalir bersama Tuhan. Saya percaya hidup saya pasti berbuah. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.