Yehezkiel 48:1-35
(Ayat 35) Jadi keliling kota itu adalah delapan belas ribu hasta. Sejak hari itu nama kota itu ialah: TUHAN HADIR DI SITU.”Allah menyuruh Yehezkiel untuk membagi-bagi negeri di antara suku-suku Israel menjadi milik pusaka mereka (ayat 29). Dan di tengah-tengah di antara bangsa Israel terletak tempat kudus Tuhan yang artinya Allah berdiam di tengah-tengah umat-Nya.
Kota yang dikhususkan buat Tuhan dikelilingi tembok dengan 12 pintu berdasarkan jumlah suku Israel dan diberi nama sesuai dengan suku-suku Israel. Hal ini menunjukkan setiap mereka memiliki hak yang sama atas kota ini.
Posisi tempat kudus Tuhan yang berada di tengah bangsa Israel menunjukkan Allah menjadi sentral umat-Nya dan dapat dicapai oleh mereka dari 12 pintu yang ada. Dan nama kota yang baru tersebut “TUHAN HADIR DI SITU” menunjukkan keberadaan Allah berada di tengah umat-Nya.
Keberadaan dan kehadiran Allah dalam kehidupan orang percaya merupakan penggenapan dari kitab Yehezkiel. ALLAH HADIR DI SETIAP HATI ORANG PERCAYA DAN ALLAH MENJADI SENTRAL DARI KEHIDUPAN ORANG PERCAYA. Kehadiran Allah dalam hati orang percaya menunjukkan tidak ada pembatas lagi antara Allah dengan orang percaya. Kematian Yesus di kayu salib menghancurkan pembatas tersebut.
“TUHAN HADIR DI SITU” artinya “TUHAN HADIR DI HATI ORANG PERCAYA”. Oleh karena itu, maka kita harus menjaga tubuh dan hidup untuk tetap kudus supaya Allah tetap hadir. Tetap kudus artinya hidup dalam kekudusan. Kehadiran Allah yang membawa pemulihan, kelepasan dan janji-janji-Nya digenapi akan dialami oleh kita sebagai orang percaya.
Tuhan memberkati.
DOA :
Saya akan menjaga tubuh dan hidup saya tetap kudus sehingga Tuhan senantiasa hadir dan membawa saya berjalan dalam rencana Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.