Keluaran 12:1-51
(Ayat 14) Hari ini akan menjadi hari peringatan bagimu. Kamu harus merayakannya sebagai hari raya bagi Tuhan turun-temurun. Kamu harus merayakannya sebagai ketetapan untuk selamanya.
Shalom adik-adik,
Sebelum tulah kesepuluh dijatuhkan atas Mesir, Allah memerintahkan bangsa Israel untuk menyembelih anak domba dan memakannya bersama dengan roti yang tidak beragi, peristiwa ini disebut perayaan Paskah.
Adik-adik, perayaan Paskah dilakukan sebagai ucapan syukur atas perbuatan Allah bagi bangsa Israel yang akan membebaskan mereka dari Mesir. Perayaan yang harus dilakukan terus-menerus supaya keturunan bangsa Israel senantiasa mengingat kuasa Allah yang telah mengeluarkan nenek moyang mereka dari perbudakan di Mesir.
Di dalam kekristenan ada juga perayaan keagamaan yang adik-adik lakukan untuk memperingati suatu peristiwa tertentu dalam sejarah kekristenan, seperti Natal, Jumat Agung, Kebangkitan Tuhan Yesus dan perayaan lainnya. Tetapi sebaiknya peringatan tersebut bukan hanya dilakukan pada hari-hari raya tersebut tetapi harus menjadi aktivitas sehari-hari dalam hidup adik-adik sebagai anak Tuhan Yesus.
Adik-adik harus senantiasa mengingat kebaikan Tuhan Yesus. Adik-adik ada saat ini karena anugerah dan kebaikan Tuhan Yesus. Tidak ada alasan bagi adik-adik untuk tidak mengucap syukur. Adik-adik harus terus-menerus mengucap syukur untuk kasih dan berkat serta pemeliharaan Tuhan Yesus atas hidup adik-adik.
MAKNA PERAYAAN KEAGAMAAN HARUS MENJADI RHEMA DALAM HIDUP ADIK-ADIK SEHINGGA DIRAYAKAN TIDAK HANYA PADA HARINYA TETAPI SETIAP SAAT.
Sebelum tulah kesepuluh dijatuhkan atas Mesir, Allah memerintahkan bangsa Israel untuk menyembelih anak domba dan memakannya bersama dengan roti yang tidak beragi, peristiwa ini disebut perayaan Paskah.
Adik-adik, perayaan Paskah dilakukan sebagai ucapan syukur atas perbuatan Allah bagi bangsa Israel yang akan membebaskan mereka dari Mesir. Perayaan yang harus dilakukan terus-menerus supaya keturunan bangsa Israel senantiasa mengingat kuasa Allah yang telah mengeluarkan nenek moyang mereka dari perbudakan di Mesir.
Di dalam kekristenan ada juga perayaan keagamaan yang adik-adik lakukan untuk memperingati suatu peristiwa tertentu dalam sejarah kekristenan, seperti Natal, Jumat Agung, Kebangkitan Tuhan Yesus dan perayaan lainnya. Tetapi sebaiknya peringatan tersebut bukan hanya dilakukan pada hari-hari raya tersebut tetapi harus menjadi aktivitas sehari-hari dalam hidup adik-adik sebagai anak Tuhan Yesus.
Adik-adik harus senantiasa mengingat kebaikan Tuhan Yesus. Adik-adik ada saat ini karena anugerah dan kebaikan Tuhan Yesus. Tidak ada alasan bagi adik-adik untuk tidak mengucap syukur. Adik-adik harus terus-menerus mengucap syukur untuk kasih dan berkat serta pemeliharaan Tuhan Yesus atas hidup adik-adik.
MAKNA PERAYAAN KEAGAMAAN HARUS MENJADI RHEMA DALAM HIDUP ADIK-ADIK SEHINGGA DIRAYAKAN TIDAK HANYA PADA HARINYA TETAPI SETIAP SAAT.
RENUNGKAN:
- Kapan perayaan keagamaan saya peringati?
- Kenapa perayaan keagamaan harus menjadi rhema dalam hidup saya?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)