INSAFLAH

Insaflah

Yosua 23:1-16
(Ayat 14) Maka sekarang, sebentar lagi aku akan menempuh jalan segala yang fana. Sebab itu insaflah dengan segenap hatimu dan segenap jiwamu, bahwa satupun dari segala yang baik yang telah dijanjikan kepadamu oleh Tuhan, Allahmu, tidak ada yang tidak dipenuhi. Semuanya telah digenapi bagimu. Tidak ada satupun yang tidak dipenuhi.

Perjalanan hidup Yosua dengan Allah dan bangsa Israel membuat Yosua begitu mengenal mereka. Yosua melihat perbuatan Allah yang dahsyat atas dirinya dan bangsanya. Allah membebaskan dan membawa Israel dari perbudakan di Mesir menjadi bangsa yang merdeka. Bangsa yang sering kali memberontak kepada Allah.

Allah kemudian menuntun umat-Nya melewati padang gurun dan masuk Tanah Perjanjian. Tanah yang Allah janjikan kepada nenek moyang mereka. Penyertaan dan pembelaan Allah atas bangsa Israel telah Allah nyatakan dan bangsa Israel mendapatkan tanah pusakanya.

Menjelang kematiannya Yosua mengingatkan bangsa Israel untuk insaf dengan segenap hati dan segenap jiwa. Insaf artinya sadar, mereka harus sadar dan taat kepada Allah. Sering kali mereka tidak sadar telah memberontak kepada Allah. Perbuatan mereka melukai hati Allah dan membuat Allah marah yang kemudian menghukum mereka. Sebaliknya ketika mereka setia dan taat maka Allah memberkati mereka.

Demikian dengan kita sebagai umat Allah juga. Kita harus selalu sadar sehingga tidak mudah jatuh ke dalam dosa. Kita yang sadar akan selalu berjaga-jaga, akan terus membangun hubungan dengan Allah. Semua janji Allah yang tertulis dalam Alkitab akan digenapi dalam hidup kita.

INSAFLAH SEHINGGA JANJI TUHAN DIGENAPI DALAM HIDUP KITA.

RENUNGKAN:

  • Kenapa saya harus selalu insaf?
  • Apa ciri seorang yang selalu insaf?

DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)