PANGGILAN TUHAN

Pujian Kepada Tuhan

Hakim-Hakim 6:1-40
(Ayat 15) Tetapi jawabnya kepada-Nya: “Ah Tuhanku, dengan apakah akan kuselamatkan orang Israel? Ketahuilah, kaumku adalah yang paling kecil di antara suku Manasye dan akupun seorang yang paling muda di antara kaum keluargaku.”

Shalom adik-adik,
Akibat dosa banyak orang memandang rendah kemampuan dirinya. Tidak memiliki sikap percaya diri, merasa paling lemah dan kecil dibandingkan dengan orang lain.

Adik-adik, hal ini yang terjadi pada Gideon, mengalami krisis percaya diri ketika Allah memilihnya sebagai hakim atas bangsa Israel. Malaikat Allah menyebutnya sebagai pahlawan yang gagah berani, Gideon merasa tidak memiliki kemampuan untuk menyelamatkan bangsanya.

Gideon memandang rendah dirinya, orang yang terlemah di antara suku Manasye. Pekerjaannya sehari-hari ialah mengirik gandum, suatu pekerjaan yang membosankan di mana biji gandum dipukul-pukul hingga terlepas dari sekamnya.

Tetapi adik-adik Allah memandang Gideon berbeda, bukan dari usianya, kemampuannya atau sukunya. Allah memilih Gideon karena akan dipakai untuk menjadi penyelamat bagi bangsa Israel. Allah akan menyertai dan memampukan Gideon untuk menjadi hakim.

Adik-adik, bagi Tuhan Yesus tidak ada yang mustahil, siapapun adik-adik ketika Tuhan Yesus memilih adik-adik untuk dipakai menjadi alat bagi kemuliaan-Nya. Tuhan Yesus akan mengubah dan memampukan adik-adik untuk menjalankan tugas yang diberikan. Panggilan Tuhan untuk adik-adik adalah menjadi garam dan terang. Kehidupan adik-adik harus membawa dampak bagi jiwa-jiwa.

PANGGILAN TUHAN YESUS AKAN MEMBERI ADIK-ADIK KUASA DAN MEMAMPUKAN UNTUK MELAKUKANNYA.

RENUNGKAN:

  • Apa yang terjadi ketika Tuhan Yesus memanggil seseorang untuk melakukan pekerjaan-Nya?
  • Kenapa banyak orang tidak mau merespon panggilan Tuhan Yesus?

DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)