1 Samuel 11:1-15
(Ayat 15) Lalu pergilah seluruh bangsa itu ke Gilgal dan menjadikan Saul raja di sana di hadapan Tuhan di Gilgal, dan mereka mempersembahkan di sana korban keselamatan di hadapan Tuhan, dan bersukarialah di sana Saul dan semua orang Israel dengan sangat.
Shalom adik-adik,
Masalah, persoalan, pergumulan atau sesuatu yang tidak baik dan tidak adik-adik sukai, semua seringkali dipakai Tuhan Yesus untuk membentuk dan menumbuhkan karakter adik-adik, hal ini yang terjadi pada Saul.
Adik-adik, pada awal Saul diumumkan menjadi raja, tidak semua orang Israel menerimanya. Tetapi masalah yang kemudian datang menimpa bangsa Israel menjadi alat untuk menguji dan membesarkan nama Saul di hadapan bangsa Israel.
Kepemimpinan Saul terlihat di hadapan mata seluruh bangsa Israel. Adik-adik Saul sangat bergantung pada kepemimpinan Tuhan. Roh Allah berkuasa atas Saul dan menjadi inisiator tindakannya. Saul berhasil mengalahkan Nahas orang Amon yang mengancam mereka.
Adik-adik, kemenangan Saul membawa pemulihan tidak hanya bagi dirinya tetapi juga bagi bangsa Israel. Saul diakui sebagai raja dan bangsa Israel kembali percaya kepada Allah dan memuliakan Allah. Adik-adik, melalui tekanan bangsa lain pemulihan terjadi.
Demikian juga dalam kehidupan adik-adik sebagai umat bahkan anak Tuhan Yesus. Seringkali Tuhan Yesus mengizinkan kesulitan datang menghampiri adik-adik. Tujuan Tuhan Yesus untuk membentuk adik-adik menjadi lebih baik dan bergantung kepada Tuhan Yesus. Adik-adik harus tetap percaya dan andalkan Tuhan Yesus karena Tuhan Yesus tidak pernah meninggalkan adik-adik.
TETAP PERCAYA DAN ANDALKAN TUHAN YESUS KARENA SEMUA MASALAH UNTUK KEBAIKAN ADIK-ADIK.
RENUNGKAN:
- Mengapa masalah dan pergumulan tidak pernah selesai dalam hidup saya?
- Mengapa saya harus mengandalkan Tuhan Yesus?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)