TIDAK MENGIKUTI

Lakukan Perintah Tuhan

1 Samuel 13:1-23
(Ayat 14) “Tetapi sekarang kerajaanmu tidak akan tetap. Tuhan telah memilih seorang yang berkenan di hati-Nya dan Tuhan telah menunjuk dia menjadi raja atas umat-Nya, karena engkau tidak mengikuti apa yang diperintahkan Tuhan kepadamu.”

Kata “tidak mengikuti” secara universal atau umum mengandung pengertian yaitu tidak taat terhadap suatu aturan atau ketetapan. Tidak taat akan menghasilkan yang negatif baik sanksi maupun hukuman. Sebaliknya mengikuti atau ketaatan akan memberikan suatu hasil yang positif.

Tidak mengikuti perintah atau tidak taat dilakukan raja Saul ketika memimpin bangsa Israel perang melawan bangsa Filistin di Gilgal. Bangsa Filistin dengan jumlah yang lebih banyak membuat Saul dan bangsa Israel takut. Sebagian bangsa Israel lari dan meninggalkan Saul.

Raja Saul mengalami ketakutan lalu bertindak mempersembahkan korban bakaran kepada Allah. Saul telah melanggar ketetapan Allah karena mempersembahkan korban adalah tugas imam. Saul tidak sabar menunggu Samuel datang padahal Samuel sebelumnya sudah berjanji akan datang dan mempersembahkan korban.

Akibat Ketidaktaatan Allah menghukum Saul. Kerajaan Saul tidak tetap atau Saul tidak lagi menjadi raja dan Allah memilih seseorang untuk menggantikan Saul menjadi raja Israel.

Perbuatan Saul menjadi peringatan bagi kita untuk tetap taat dalam segala hal dan situasi. Jangan mencari alasan atau pembenaran diri untuk ketidaktaatan kita. Tetap percaya dan ikuti perintah atau taat. Tuhan tahu waktu yang tepat untuk menolong kita. Tuhan akan menjadikan segala sesuatu indah pada waktunya (Peng. 3:11).

TIDAK MENGIKUTI PERINTAH BUKTI KITA TIDAK TAAT KEPADA SUATU KETETAPAN.

RENUNGKAN:

  • Kenapa saya harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan?
  • Apa dampak akibat tidak mengikuti perintah yang telah ditetapkan?

DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)