MINTA HIKMAT

Hikmat Tuhan

1 Raja-Raja 3:1-28
(Ayat 9) Maka berikanlah kepada hamba-Mu ini hati yang faham menimbang perkara untuk menghakimi umat-Mu dengan dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat, sebab siapakah yang sanggup menghakimi umat-Mu yang sangat besar ini?"

Salomo tahu dirinya tidak akan bisa menjadi raja yang baik atas umat Allah. Maka ketika Tuhan menampakkan diri dalam suatu mimpi dan berfirman, “Mintalah apa yang hendak Kuberikan kepadamu” (ayat 4-5). Salomo tidak meminta umur panjang, kekayaan, atau kekuasaan. Tetapi meminta hikmat untuk memimpin umat Tuhan yang begitu besar (ayat 7-9).

Salomo menyadari bahwa kokohnya suatu kerajaan bergantung pada hikmat rajanya. Tuhan berkenan atas permintaan Salomo dan memberikan kepadanya hikmat yang luar biasa. Terbukti pada waktu terjadi perselisihan antara dua orang perempuan yang memperebutkan seorang bayi, Salomo dapat menyelesaikannya dengan bijaksana (1 Raj. 3:16-28).

Sering kali kita takut atau ragu-ragu ketika harus mengambil keputusan. Keputusan kita yang salah tentu merugikan, tetapi ketika kita tidak berani mengambil keputusan juga salah. Setiap keputusan yang kita ambil akan memiliki resiko, akan membawa dampak bagi diri kita juga orang lain.

Kita harus belajar seperti Salomo, berdoa memohon hikmat Tuhan. Minta Tuhan memampukan kita untuk mengambil keputusan dengan bijaksana. Kita juga harus mengasah hati dan pikiran dengan mendalami firman Tuhan agar hidup kita diperkaya hikmat Tuhan.

MINTA HIKMAT TUHAN SEHINGGA SETIAP KEPUTUSAN YANG KITA AMBIL TIDAK SALAH.

RENUNGKAN:

  • Mengapa saya harus minta hikmat Tuhan setiap mengambil keputusan?
  • Bagaimana caranya supaya saya kaya dengan hikmat Tuhan?

DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)