2 Raja-Raja 1:1-18
(Ayat 16) Berkatalah Elia kepada raja: “Beginilah firman Tuhan: Oleh karena engkau telah mengirim utusan-utusan untuk meminta petunjuk kepada Baal-Zebub, allah di Ekron, seolah-olah tidak ada Allah di Israel untuk ditanyakan firman-Nya, maka sebab itu engkau tidak akan bangun lagi dari tempat tidur, di mana engkau berbaring, sebab engkau pasti akan mati.”
Hubungan yang baik akan membuat orang saling mengenal dan menjadi lebih dekat. Demikian juga hubungan dengan Allah, orang akan mengenal Allah dengan baik bila intim dengan Allah.
Raja Ahazia mengalami sakit akibat jatuh dari kisi-kisi kamarnya. Ahazia kemudian menyuruh orang untuk bertanya kepada Baal-Zebub allah di Ekron mengenai penyakit yang dideritanya dan apakah bisa disembuhkan.
Perbuatan Ahazia membuat Allah marah karena melanggar perintah Allah untuk tidak ada allah lain di hati umat-Nya selain Allah yang sudah membawa mereka keluar dari Mesir. Dengan bertanya kepada Baal, Ahazia mengakui baal lebih hebat. Allah membuat Ahazia tidak bangun lagi dari tempat tidurnya dan kemudian akan mati.
Hubungan yang baik dan intim dengan Allah membuat kita tahu pribadi Allah yang kita sembah dalam nama Yesus. Allah yang turun kedunia menjadi manusia dan mau mati di kayu salib. Pada hari ketiga Allah bangkit dari kematian-Nya dan menang atas maut. Dengan kematian dan kebangkitan-Nya maka terbuka jalan pemulihan dan diselamatkan bagi kita yang percaya.
Kita harus terus jadikan Yesus sebagai Tuhan dan Juruslamat sampai garis akhir. Jangan ada allah lain dalam hidup kita dan juga jangan pernah bertanya kepadanya. Kita akan hidup dalam kasih karunia Tuhan dan diselamatkan dari hukuman kekal di neraka.
JANGAN ADA ALLAH LAIN SELAIN YESUS, MAKA KITA AKAN HIDUP DALAM KASIH DAN BERKAT-NYA.
RENUNGKAN:
- Kenapa Tuhan tidak mau ada Allah lain dalam hidup saya?
- Apa yang akan terjadi bila ada allah lain dalam hidup saya?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)

