AYO BERBUAH

DH-Ayo Berbuah
Lukas 13:1-35
(Ayat 9) “Mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!”

Seseorang yang memiliki pohon buah pasti mengharapkan pohon tersebut berbuah sehingga buahnya bisa dinikmati. Tetapi ketika pohon tersebut tidak berbuah atau tidak ada buah yang dihasilkan maka pohon tersebut menjadi tidak berguna dan tidak mungkin lagi dipelihara artinya akan ditebang.

Ayat di atas merupakan bagian dari perumpamaan pohon ara yang tidak menghasilkan buah dan pemiliknya menyuruh pengurus kebun untuk menebang pohon tersebut. Tetapi pengurus kebun meminta waktu supaya pohon tersebut jangan ditebang dulu. Pengurus kebun akan merawat pohon tersebut dan berharap pohon tersebut berbuah.

Perumpamaan ini secara tidak langsung ditujukan untuk kita semua sebagai orang yang sudah ditebus oleh Tuhan Yesus untuk menghasilkan buah-buah dalam kehidupan kita. TUHAN MENUNTUT KITA UNTUK MENGHASILKAN BUAH-BUAH, BAIK BUAH JIWA-JIWA, BUAH PERTOBATAN, MAUPUN BUAH ROH:

  • Buah jiwa-jiwa, artinya kita membawa jiwa-jiwa untuk diselamatkan kepada Tuhan Yesus dan menjadikan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dalam hidup mereka.
  • Buah pertobatan, artinya kehidupan kita yang berubah, sifat/karakter yang tidak baik diubahkan menjadi baik dan tujuan akhirnya menjadi serupa dengan Yesus.
  • Buah roh, artinya dalam kehidupan kita memiliki kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan dan penguasaan diri (Gal. 5:22-23).

Kalau kita masih belum memiliki buah-buah tersebut dan kita masih ada saat ini artinya Tuhan masih memberi kesempatan kepada kita untuk berbuah. Kita tidak tahu kapan batas waktu yang Tuhan berikan kepada malaikat-Nya untuk tidak menebang kita. Jangan sia-siakan kesempatan yang Tuhan berikan untuk kita berbuah. Ayo berbuah!

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan saya mau berbuah, beri saya kesempatan untuk berbuah lebih banyak lagi untuk kemuliaan Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.