BUKAN PERBUATAN TETAPI IMAN

DH-Bukan Perbuatan Tetapi Iman
Roma 9:1-33
(Ayat 32) Mengapa tidak? Karena Israel mengejarnya bukan karena iman, tetapi karena perbuatan. Mereka tersandung pada batu sandungan.

Paulus mengungkapkan perasaan hatinya, yaitu ia sangat berduka cita dan sedih hatinya (ayat 2). Semuanya berkaitan dengan keadaan dan kondisi bangsa Israel, sekalipun Allah telah memilih bangsa Israel untuk menjadi umat pilihan Allah.

Allah memiliki aturan dan standar yang harus dipenuhi oleh umat-Nya untuk hidup sebagai umat Tuhan dan mendapatkan janji Tuhan. Oleh karenanya Allah memberikan hukum Taurat supaya bangsa Israel melakukan semua yang Tuhan mau dan beribadah kepada Allah (ayat 4).

Allah tidak pernah ingkar akan janji-Nya. Janji Allah tetap tersedia bagi bangsa Israel dan Allah menetapkan bangsa Israel yang berhak untuk menerima janji Allah adalah anak perjanjian atau keturunan yang benar (ayat 8). Anak perjanjian adalah anak yang dilahirkan dari roh bukan anak yang dilahirkan dari daging (ayat 8). Anak perjanjian adalah anak yang hidupnya mau dituntun oleh Roh Allah.

Kegagalan bangsa Israel dalam memperoleh janji Allah, karena mereka melakukan atau mengejar hukum yang mendatangkan kebenaran tetapi tidak sampai kepada hukum tersebut yaitu hukum Taurat. Bangsa Israel mengejar bukan karena iman tetapi karena perbuatan (Ayat 31-32).

Demikian juga berlaku untuk setiap kita orang-orang percaya, KITA TIDAK AKAN BISA MELAKUKAN HUKUM ALLAH (TAURAT) DENGAN KEKUATAN KITA. TETAPI KALAU KITA MELAKUKANYA DENGAN IMAN PERCAYA KEPADA YESUS MAKA ADA ANUGERAH ALLAH YANG AKAN TURUN DAN MEMAMPUKAN KITA UNTUK SANGGUP MELAKUKAN SEMUA PERINTAH-NYA.

Tuhan memberkati.

DISKUSIKAN :

  1. Siapa yang berhak menerima janji Tuhan?
  2. Apa ciri anak Perjanjian?
  3. Apakah anda anak perjanjian? Buktikan!
DOA :
Tuhan, saya percaya dengan iman saya sanggup melakukan perintah-Mu karena hidup saya dituntun oleh Roh Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.