AUGUST 2016
Ketika peranan PEMBAPAAN tidak berjalan dengan baik dan ketika anak-anak di dalam keluarga tidak lagi memiliki hati anak, maka keluarga tersebut akan kehilangan keharmonisannya. Perlahan tapi pasti keluarga tersebut akan menuju kepada kehancuran.
Ketika keluarga hancur maka gereja akan menjadi hancur, kota menjadi hancur, negara menjadi hancur bahkan sebuah generasi akan menjadi hancur.
Oleh karena itu di akhir jaman ini fokus pelayanan yang Tuhan kehendaki adalah pemulihan keluarga, memulihkan hati anak-anak kepada bapaknya dan sebaliknya juga memulihkan hati bapak-bapak kepada anak-anaknya.
Di dalam kitab Maleakhi 4:5-6 jelas dikatakan mengenai nabi Elia memiliki pengertian SPIRIT OF FATHERING, peranan pembapaan.
Di akhir jaman sesungguhnya Tuhan sedang kembali menghidupkan peranan pembapaan di dalam keluarga, baik secara keluarga jasmani maupun keluarga rohani, dengan tujuan agar tidak ada lagi anak-anak yang yatim-piatu secara rohani, tidak ada lagi anak-anak yang broken home yang hidupnya hancur, tidak ada lagi keluarga-keluarga yang dipenuhi oleh kutuk melainkan keluarga-keluarga dipenuhi oleh berkat Tuhan.
Bapak ibu yang dikasihi Tuhan, iblis sungguh sangat menyadari betapa besarnya kekuatan dari peranan pembapaan di dalam sebuah keluarga, oleh karena itu dia selalu terus berusaha untuk menghancurkan hubungan antara orangtua dengan anak, baik dalam keluarga jasmani maupun keluarga rohani.
Hal ini yang harus kita perhatikan bahwa tidak ada seorangpun yang bisa menjadi seorang bapa yang baik tanpa sebelumnya ia terlebih dahulu menjadi seorang anak yang baik.
Sebagai contoh, seandainya ada seorang anak yang kepahitan, kecewa dengan bapaknya atau orangtuanya maka ia juga akan menaburkan/menebarkan hal yang sama terhadap anak-anaknya yang Tuhan akan percayakan baik di dalam kehidupan rohaninya maupun di dalam keluarga jasmani.
Oleh karena itu bapak ibu yang dikasihi Tuhan sepanjang bulan Agustus 2016 ini, kami mengajak setiap semua untuk bersama-sama melalui tema FATHERING untuk terus menerus membangun peranan pembapaan di dalam kehidupan kita, dengan cara terus belajar menghidupi hati anak di dalam kehidupan kita masing-masing.