HARTA KESAYANGAN TUHAN

DH-Harta Kesayangan Tuhan
Keluaran 19:1-25
(Ayat 5) Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi.

Allah berkata kepada bangsa Israel bahwa mereka akan menjadi harta kesayangan Allah di antara banyak harta yang Allah miliki. Segala sesuatu Allah yang menciptakan dan semuanya milik Allah dan Allah mengkhususkan bangsa Israel untuk menjadi bangsa yang kudus umat kepunyaan Tuhan.

Janji Tuhan baru tergenapi bila bangsa Israel mau sungguh-sungguh mendengarkan firman Tuhan dan selalu berpegang kepada janji-janji-Nya. Selama 430 tahun bangsa Israel dijadikan budak di Mesir membentuk sifat dan karakter seorang budak dan Tuhan tahu dampak dari perbudakan membuat mereka sering kali melanggar perintah Tuhan.

Di saat menghadapi masalah, mereka akan bersungut-sungut. Seharusnya bangsa Israel tahu dan melihat bahwa Allah nenek moyang yang mereka sembah menyertai mereka dan pasti akan menggenapi janji-Nya. Oleh karena itu Allah membawa mereka ke padang gurun untuk membentuk sifat dan karakter mereka sebagai umat kepunyaan Allah.

Demikian juga halnya dengan kita sebagai bangsa Israel rohani. Kita juga dulu diperbudak dan menjadi budak dosa tetapi Kristus memerdekakan kita dengan mati di atas kayu salib. Keadaan kita tidak berbeda dengan bangsa Israel. Kita sering lupa akan janji Tuhan dan bersungut-sungut ketika dalam masalah. Kita melihat masalah lebih besar dari kuasa Allah.


ALLAH INGIN KITA SUNGGUH-SUNGGUH MENDENGAR DAN MELAKUKAN FIRMAN TUHAN DAN MEMEGANG JANJI TUHAN DALAM HIDUP KITA


Allah ingin kita sungguh-sungguh mendengar dan melakukan firman Tuhan dan memegang janji Tuhan dalam hidup kita sehingga kita menjadi harta kesayangan Allah dan menerima semua janji-janji-Nya.

Tuhan memberkati.

DISKUSIKAN :

  1. Apa yang dimaksud harta kesayangan Tuhan?
  2. Siapa harta kesayangan Tuhan?
  3. Bagaimana menjadi harta kesayangan?
DOA :
Terima kasih Tuhan, saya belajar dari bangsa Israel yang sering kali gagal menjadi harta kesayangan Tuhan. Saya akan sungguh-sungguh melakukan Firman Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.