KORBAN PENGHAPUS DOSA

Korban penghapus dosa adalah korban yang dipersembahkan bangsa Israel sebagai umat Tuhan untuk menghapus dosa akibat kesalahan yang mereka lakukan. Semua orang dari para imam, segenap umat Israel, pemuka atau pemimpin atau rakyat jelata harus memberikan korban penghapus dosa.

Semua dosa baik yang dilakukan dengan sengaja maupun tidak disengaja memiliki konsekuensi yang harus ditanggung siapapun orang tersebut, tidak ada terkecuali. Korban penghapus dosa adalah cara untuk meminta pengampunan Allah. Berbeda dengan korban bakaran (Imamat 1) yang seluruhnya dibakar di atas mezbah, sebagian dari kurban penghapus dosa ini harus dibawa ke satu tempat yang tahir di luar perkemahan dan dibakar habis di sana.

Korban penghapus dosa merupakan bayang-bayang dari pengorbanan yang dilakukan oleh Yesus sebagai penghapus dosa manusia di atas kayu salib, yang dilakukan di luar kota Yerusalem. Korban penghapus dosa terus-menerus dilakukan oleh bangsa Israel karena korban itu tidak pernah cukup untuk menutupi segala kesalahan mereka, sementara mereka masih terus-menerus berbuat dosa.

MELALUI PENGORBANAN YESUS DI KAYU SALIB SEBAGAI DOMBA ALLAH, MAKA SETIAP DOSA-DOSA KITA DIAMPUNI DAN DIHAPUSKAN OLEH ALLAH DAN KITA MENDAPAT ANUGERAH KESELAMATAN

Tetapi kita bersyukur bahwa kurban yang Yesus lakukan sebagai Domba Allah untuk menebus dosa-dosa kita cukup satu kali tetapi untuk selama-lamanya. Melalui pengorbanan Yesus di kayu salib sebagai Domba Allah, maka setiap dosa-dosa kita diampuni dan dihapuskan oleh Allah dan kita mendapat anugerah keselamatan.

BAGIAN KITA SAAT INI ADALAH MENGERJAKAN KESELAMATAN DENGAN TAKUT DAN GENTAR seperti yang Paulus sampaikan kepada jemaat di Filipi (Filipi 2:12).

Tuhan memberkati.

DOA :
Terima kasih Tuhan Yesus, sudah mau menjadi domba penghapus dosa umat manusia. Semua dosa saya sudah diampuni. Saya akan hidup kudus dan benar sehingga pengorbanan Yesus tidak sia-sia. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.