NOVEMBER 2018
Setiap kali seseorang memasuki tahun yang baru mereka berharap mengalami hidup yang baru, berkat yang baru, terobosan yang baru dan lain sebagainya. Mereka berharap kehidupan sekeliling mereka mengalami perubahan ke arah yang semakin lebih baik, baik di dalam hal keuangan, kesehatan, kerohanian, pernikahan dan lain sebagainya.
Tentunya kalau kita juga ingin mengalami hal yang demikian, kehidupan di sekeliling kita berubah menjadi semakin lebih baik, maka perubahan itu harus dimulai dari diri kita sendiri untuk berubah menjadi lebih baik. Namun sayangnya ada banyak orang salah pengertian, ketika dia mau kehidupan sekelilingnya menjadi lebih baik maka orang sekelilingnyalah yang harus berubah menjadi lebih baik, bukan diri kita sendiri.
Misalnya, seseorang yang ingin situasi pernikahannya berubah menjadi lebih baik maka dia menuntut pasangannya harus berubah lebih dulu menjadi lebih baik. Kenapa demikian? Sebab mereka berfikir bahwa ketika pasangannya berubah menjadi lebih baik maka situasi pernikahannya baru bisa berubah menjadi lebih baik. Dan selama pasangannya tidak berubah maka dia berfikir bahwa situasi dalam pernikahannya juga tidak akan pernah bisa berubah.
Jadi fokusnya selalu menuntut orang lain untuk berubah lebih dulu, bukan dimulai dari dirinya sendiri yang berubah. Padahal segala sesuatu di dalam kehidupan sekeliling kita akan jauh lebih mudah untuk berubah ketika dimulai dari diri kita sendiri yang berubah lebih dulu.
Mari renungkan, lebih mudah mana? Merubah orang lain atau merubah diri sendiri? Pastinya jauh lebih mudah merubah diri sendiri bukan? Kenapa demikian? Karena untuk merubah diri kita sendiri hanya membutuhkan keputusan dari diri kita sendiri, tidak ditentukan oleh keputusan orang lain.
Kitab Roma 12:2 berkata "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna."
Alkitab mengajarkan kepada kita bahwa fokus di dalam sebuah perubahan adalah diri kita sendiri, bukan orang lain. Jadi kalau kita mau kehidupan di sekeliling kita berubah menjadi lebih baik maka perubahan itu harus dimulai dari diri kita sendiri yang harus berubah terlebih dahulu, bukan menunggu orang lain untuk berubah lebih dulu.
Tema kita pada bulan November 2018 ini adalah KEEP CHANGING, teruslah berubah menjadi pribadi yang semakin lebih baik di hadapan Tuhan.
Kita sadari atau tidak sesungguhnya kehidupan kita telah mengalami perubahan pribadi yang menjadi lebih baik pada saat ini dibandingkan dengan masa yang lalu, karena kita telah pernah mengambil keputusan untuk bersedia berubah dan bersedia diubahkan oleh Tuhan.
Jadi kalau kita di waktu kedepan ini mau terus mengalami kehidupan yang berubah, kehidupan di sekeliling kita juga berubah menjadi lebih baik, maka izinkan Tuhan mengubahkan kehidupan kita. Buka hati kita dan ambil keputusan untuk bersedia berubah dan Tuhan akan membentuk kehidupan kita untuk menjadi bejana tanah liat yang akan semakin dipenuhi oleh kemuliaan Tuhan dari waktu ke waktu.
Bukan hanya hidup kita yang akan berubah tetapi kita akan melihat sekeliling kita, orang-orang yang ada di sekeliling kita yang ada di rumah tangga, gereja, kantor, oleh karena hidup kita berubah maka situasi yang ada di sekeliling kita juga pasti akan berubah menjadi semakin lebih baik.