Bilangan 20:1-29
(Ayat 12) Tetapi Tuhan berfirman kepada Musa dan Harun: “Karena kamu tidak percaya kepada-Ku dan tidak menghormati kekudusan-Ku di depan mata orang Israel, itulah sebabnya kamu tidak akan membawa jemaah ini masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepada mereka.”Allah marah kepada Musa dan Harun karena mereka tidak percaya dan tidak menghormati kekudusan Allah di depan umat-Nya. Sebagai pemimpin dan imam, Musa dan Harun seharusnya sudah tahu bagaimana harus bertindak dan bersikap terhadap Allah di depan umat-Nya serta memberi teladan kepada mereka.
Musa dan Harun marah kepada bangsa Israel karena mereka bersungut-sungut. Mereka juga menuduh Musa dan Harun memiliki niat yang tidak baik atas mereka, yaitu supaya mereka mati di padang gurun bukan ke tempat yang di mana mereka bisa tinggal dan menabur.
Begitu marahnya Musa dan Harun atas persungutan bangsa Israel, sehingga mereka melakukan kesalahan terhadap Allah. Allah menyuruh mereka untuk berkata kepada bukit batu supaya mengeluarkan air. Tetapi Musa dengan marah, ia memukul batu tersebut sehingga mengeluarkan air.
Walaupun batu tersebut mengeluarkan air, tetapi Musa sudah melakukan pelanggaran terhadap perintah Allah. Seharusnya Musa hanya cukup berkata kepada batu tersebut untuk mengeluarkan air tanpa harus memukul dan marah atau emosi. Perbuataan Musa dinilai Allah sebagai tanda ketidakpercayaan dan tidak menghormati Allah. Oleh karena itu mereka tidak diizinkan masuk ke dalam Tanah Perjanjian.
KITA HARUS TETAP TENANG DAN BISA MENGUASAI DIRI DALAM SITUASI APAPUN TERUTAMA DALAM TEKANAN DAN DALAM MASALAH
Kita harus tetap tenang dan bisa menguasai diri dalam situasi apapun terutama dalam tekanan dan dalam masalah, sehingga kita bisa mendengar dan melakukan semua perintah Tuhan dengan baik. Allah tidak hanya melihat hasil akhirnya tetapi juga prosesnya, pada saat prosesnya beda dengan perintah Allah, maka Allah melihatnya sebagai suatu ketidaktaatan dan ketidakpercayaan bahkan tidak menghormati Allah.
Tuhan memberkati.
DOA :
Terima kasih Tuhan saya percaya sepenuhnya terhadap janji Tuhan sekalipun tekanan begitu berat. Saya percaya dan terus akan melakukan perintah Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.