2 Samuel 11:1-27
(Ayat 1) Pada pergantian tahun, pada waktu raja-raja biasanya maju berperang, maka Daud menyuruh Yoab maju beserta orang-orangnya dan seluruh orang Israel. Mereka memusnahkan bani Amon dan mengepung kota Raba, sedang Daud sendiri tinggal di Yerusalem.Dalam peperangan, musuh biasanya akan menyerang di saat lawannya lengah. Pada saat lengah maka lawan akan mudah untuk ditaklukkan. Demikian halnya dalam kehidupan umat Tuhan, iblis biasanya akan menyerang pada saat lengah.
Dalam musim perang, semua raja-raja ikut berperang. Tetapi tidak demikian dengan raja Daud, Daud tidak ikut berperang dan hanya memerintahkan Yoab dan pasukannya untuk maju berperang. Daud sendirian berada di istananya.
Pada saat itulah Daud lengah. Iblis menyerang Daud yang sedang santai melalui Batsyeba, istri Uria salah seorang tentara Daud. Daud memaksa Batsyeba untuk berzinah dengannya. Daud pun jatuh dalam dosa perzinahan.
Setiap anak-anak Tuhan, sesungguhnya berada dalam medan peperangan. Musuh anak-anak Tuhan bukan terdiri dari darah dan daging tetapi iblis dan sekutu-sekutunya. Iblis berada di sekeliling anak-anak Tuhan seperti singa yang mengaum-ngaum siap menyerang bila lengah.
SETIAP ANAK-ANAK TUHAN HARUS SENANTIASA BERJAGA-JAGA, HIDUP DALAM PERSEKUTUAN DENGAN ALLAH
Oleh karena itu, setiap anak-anak Tuhan harus senantiasa berjaga-jaga, hidup dalam persekutuan dengan Allah; MELALUI DOA, PUJIAN DAN PENYEMBAHAN KEPADA ALLAH, MEMBACA, MERENUNGKAN DAN MELAKUKAN FIRMAN TUHAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI.
Tuhan memberkati.
DOA :
Terima kasih Tuhan, saya akan hidup berjaga-jaga dan terus masuk dalam hadirat Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.