Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepada-Nya: “Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya. ~ Lukas 11:1
Meskipun dalam Ibadah Raya kita sudah berdoa bersama, sebagian kita ingin terus belajar, atau juga meyakinkan diri apakah kita sudah berdoa dengan tepat. Kita tidak sendiri, karena murid-murid Yesus pun minta diajar berdoa.
Tak perlu malu bila kita kadang-kadang masih meragu bila doa kita sudah benar sesuai ajaran Kristus atau belum. Murid-murid Kristus pun punya pertanyaan yang sama, kok. Tetapi apa yang membuat salah sesorang dari murid Yesus memintaNya untuk mengajar mereka berdoa? Tentu saja karena mereka melihat Yesus berdoa, dan melihat dampak dari doa dalam kehidupanNya.
Ada tiga hal yang dapat menjadi alasan mengapa doa menjadi begitu menarik dilihat dalam kehidupan Yesus:
- Doa telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan Yesus sehari-hari. Bahkan Prioritas utamaNya adalah persekutuan dengan Allah.
- Doa menjadikan Yesus sebagai pribadi yang berintegritas, dan memiliki kedewasaan dalam cara berpikir maupun merespon, sehingga ia menang dalam mengatasi pencobaan dan ujian kehidupan.
- Doa adalah saluran bagi kuasa Allah untuk bekerja melalui diriNya, sehingga terjadi pertobatan, kesembuhan, mujizat dan manifestasi (perwujudan) kemuliaan Allah yang tidak tehitung jumlahnya.
Jika kita ingin menjadi seperti Yesus, maka doa adalah sarana untuk membawa kita mengalami apa yang Yesus alami. Lalu bagaimanakah kita dapat belajar berdoa? YAITU DENGAN BERDOA DAN MENGALAMI DOA ITU SENDIRI. Membaca buku tentang doa, menghadiri seminar doa, bahkan masuk Sekolah Teologia dapat memberi pengetahuan tentang doa. Namun hanya dengan berdoalah kita mengalami dan sungguh-sungguh belajar berdoa.
Langkah-langkah di bawah ini dapat dilakukan saat kita hendak belajar berdoa untuk pertama kalinya:
- Carilah tempat yang tenang di rumah, atau datanglah ke pertemuan doa.
- Imani dan perkatakan bahwa Tuhan Yesus hadir bersama kita.
- Bernyanyi, membaca Alkitab dengan bersuara, ataupun diam mendengarkan alunan lagu rohani.
- Mulailah berbicara pada Tuhan, seperti saat kita sedang berbicara kepada seseorang yang kita percaya dan kasihi.
Selanjutnya, mari dorong diri kita untuk berdoa. Libatkan diri dalam pertemuan-pertemuan doa juga, karena berdoa bersama dengan yang lain akan sangat membantu kita belajar berdoa.
JIKA KITA INGIN MENJADI SEPERTI YESUS, MAKA DOA ADALAH SARANA UNTUK MEMBAWA KITA MENGALAMI APA YANG YESUS ALAMI
By Ps. Joseph Kelly