Seorang olahragawan hanya dapat memperoleh mahkota a sebagai juara, apabila ia bertanding menurut peraturan-peraturan olahraga. ~ 2 Timotius 2:5
Asian Games 2018 Jakarta Palembang baru saja berlalu, tetapi semangat dan kemeriahannya masih terasa menghangatkan dan membanggakan kita warga Indonesia. Tak salah bila Alkitab membandingkan pertandingan para atlet dengan kehidupan kekristenan. Semoga kita sempat memahaminya dari sisi pertandingan iman.
Presiden Jokowi berdiri, tersenyum, bertepuk tangan, lalu beberapa saat kemudian menghampiri sang atlet peraih medali Asian Games 2018 yang telah membanggakan bangsa yang dipimpinnya. Namun, tidak hanya kepada atlet peraih medali, sebagai pemimpin negara dia memberi apresiasi kepada semua atlet yang bertandingan dengan sikap hati yang penuh dedikasi dan komitmen, terlepas dari pencapaian apakah meraih medali atau tidak.
Sama halnya dengan Asian Games, kita pun adalah para atlet Kerajaan Allah yang bertanding dalam pertandingan iman. Dalam pertandingan iman ini kita harus bisa memelihara iman percaya kepada Kristus hingga kesudahannya. Ada hal-hal yang harus dikerjakan, ada aturan-aturan yang harus diperhatikan untuk menjalani hidup dan mencapai kemenangan yang Tuhan janjikan, berupa Mahkota Kehidupan yang kekal. Sebagaimana halnya dengan aturan pertandingan, segala ketentuan untuk meraih kemenangan telah diberitahukan melalu FirmanNya dalam Alkitab untuk dipahami dan dipraktekkan. Tuhan akan memberikan apresiasi kepada sikap hati yang kita tunjukkan dalam kesetiaan, pengabdian dan ketaatan kita kepada kehendakNya. Jangan GAGAL FOKUS, berkat (material) bukanlah tujuan utama dalam kehidupan kekristenan.
Bagaimana caranya agar kita dapat menjai atlet-atlet kerajaan Allah yang memiliki sikap hati yang menyenangkan Tuhan? Tentu saja dengan ketaatan dan kesabaran menjalani proses kehidupan yang Tuhan izinkan, sebagaimana seorang atlet harus tahan uji dalam proses latihannya. Selain itu dengan penundukan diri kepada para pemimpin rohani yang mengajari kita kebenaran Firman Allah, seperti juga seorang atlet yang tunduk pada aturan serta disiplin pelatihan olahraga yang diterapkan pelatihnya. Kiranya Tuhan menjadikan kita atlet-atlet Kerajaan Allah yang menyenangkan hatiNya.
JANGAN GAGAL FOKUS, BERKAT (MATERIAL) BUKANLAH TUJUAN UTAMA DALAM KEHIDUPAN KEKRISTENAN
By Ps. Joseph Kelly