Mengenal Menopause

Menopause

GEJALA DAN CARA MENGATASI MENOPAUSE

Menopause adalah salah satu tahapan hidup normal wanita yang merupakan pertanda usia yang semakin tua. Pada umumnya fenomena ini terjadi saat usia memasuki umur 50 tahun, meski begitu menopause dapat juga terjadi di periode usia 40 tahun.

Gejala menopause akan muncul berbarengan dengan stopnya periode menstruasi. Hal ini disebabkan indung telur yang tidak lagi memproduksi hormon estrogen dan progesteron, hormon yang berkaitan dengan menstruasi dan kesuburan. Saat usia mencapai di atas 50 tahun, ovarium akan berhenti memproduksi sel telur dan tidak ada menstruasi.

 

GEJALA MENOPAUSE

Dalam bulan-bulan menjelang menopause wanita biasanya mengalami tanda sebagai berikut:

  • Menstruasi menjadi tidak teratur
  • Vagina kering
  • Sensasi panas
  • Keringat berlebihan di malam hari
  • Sulit tidur
  • Perasaan tidak stabil dan sering berubah
  • Tubuh menjadi lebih gemuk
  • Rambut menipis
  • Kulit jadi kering
  • Gairah seksual menurun

Pada masa pra-menopause terutama pada 1-2 tahun menjelang menopause haid kadang terjadi satu kali dalam dua atau empat bulan.

 

CARA MENGATASI MENOPAUSE

Menopuase tidak membutuhkan perawatan medis. Kalaupun ada tindakan medis maka tujuannya adalah untuk meringankan gejala-gejala menopause yang cukup menganggu.

Beberapa tindakan medis yang bisa dilakukan untuk mengatasi gejala menopause adalah:

  1. Terapi hormon
    Memberikan obat yang berisi hormon Estrogen dosis rendah untuk mengurangi gejala/sensasi panas yang kadang membuat wanita sangat menderita. Hormon estrogen juga dapat membantu mencegah terjadinya keropos tulang.
  2. Vaginal Estrogen
    Obat dalam bentuk krim atau tablet diberikan langsung ke vagina untuk mengurangi gejala kekeringan pada vagina dan masalah saat buang air kecil.
  3. Obat anti depresan dosis rendah
    Obat ini sangat baik untuk memperbaiki perasaan dan emosi yang tidak stabil dan cocok bagi wanita yang tidak bisa menggunakan terapi hormon.
  4. Gabapentin (Neurotin)
    Obat ini pada dasarnya untuk mengobati kejang-kejang tapi bisa juga digunakan untuk mengurangi sensasi panas dan cocok untuk wanita yang tidak bisa melakukan terapi hormon atau menderita sakit migran.
  5. Obat Osteoporosis
    Gejala menopause yang cukup sering dialami adalah keropos tulang. Obat ini untuk mengurangi resiko terjadinya patah tulang.

Lakukan konsultasi dengan dokter untuk mengetahui efek samping dari metode-metode tersebut di atas dan apakah cocok untuk tubuh kita.

 

Selain tindakan medis, masih ada pilihan lain untuk meringankan gejala menopause yang dialami untuk mengurangi rasa tidak nyaman. Beberapa tindakan non medis untuk meredakan gejala menopause adalah sebagai berikut:

  • Tidur yang cukup
    Wanita menopause akan merasa kepanasan saat tidur. Oleh karena itu atasi masalah tersebut dan pastikan tidur yang cukup.
  • Rajin berolahraga
    Sebuah studi di Amerika menyebutkan bahwa olahraga, khususnya aerobik, jogging dan berenang dapat meredakan gejala menopause. Lakukan setidaknya 3 kali dalam seminggu.
  • Relaksasi
    Relaksasi membantu sel-sel dalam tubuh ber-regenerasi dan dapat meredakan rasa tidak nyaman yang muncul pada masa menopause. Jadikan kegiatan ini sebagai kegiatan harian anda.
  • Makanan sehat
    Konsumsi makanan yang sehat. Lakukan diet yang seimbang yang terdiri atas aneka macam sayuran berwarna hijau, buah-buahan segar, biji-bijian dan batasi asupan lemak jenuh, minyak dan gula.
  • Konsumsi kedelai
    Kedelai mengandung Estrogen alami yang dibutuhkan tubuh, sehingga dengan secara teratur mengkonsumsi kedelai akan membantu mengatasi masalah menopause.

Menopause bukanlah suatu penyakit melainkan suatu hal yang normal dan alami terjadi pada wanita yang memasuki usia lanjut. Jadi sebaiknya lebih siap untuk menghadapi kenyataan ini karena semua wanita pasti akan mengalaminya.

 

Salam sehat.
Pdp. Dr. Kartika Suryadi