1 Samuel 9:1-27
(Ayat 17) Ketika Samuel melihat Saul, maka berfirmanlah Tuhan kepadanya: “Inilah orang yang Kusebutkan kepadamu itu; orang ini akan memegang tampuk pemerintahan atas umat-Ku.”Shalom adik-adik,
Meskipun permintaan akan seorang raja untuk memimpin bangsa Israel merupakan tanda penolakan terhadap Allah. Tetapi adik-adik Allah tetap memiliki kekuasaan penuh untuk mengatur segala sesuatu yang harus terjadi di dalam kehidupan umat-Nya. Allah berdaulat, tidak ada seorangpun yang dapat mengatur Allah, Allahlah yang mengatur jalan hidup manusia terutama umat-Nya.
Adik-adik melalui peristiwa yang sederhana, kehilangan keledai, Saul dipimpin Allah untuk bertemu dengan Samuel. Saul menemukan jalan hidup yang baru yaitu sebagai raja Israel. Adik-adik hal ini mengingatkan kita kepada siapa perancang kehidupan manusia yang sesungguhnya yaitu Tuhan.
Adik-adik Saul berasal dari kaum berada, memiliki ketampanan dan tubuh yang sangat mengagumkan. Sungguh suatu gambaran yang tepat dari seorang calon raja. Tetapi Saul tidak memiliki kerohanian yang baik sehingga Tuhan kemudian menurunkan Saul dari kedudukannya sebagai raja.
Adik-adik, kita juga sering kali berpikir bahwa hidup adalah milik kita sendiri sehingga dengan demikian kita bebas untuk melakukan dan memutuskan segala sesuatu di dalam hidup ini. Tetapi adik-adik jangan lupa bahwa kedaulatan di tangan Allah dan Allah berkuasa atas segalanya di muka bumi ini termasuk berdaulat atas hidup kita.
ALLAH BERDAULAT ATAS HIDUP INI, MARI TINGKATKAN KEROHANIAN KITA AGAR KITA TETAP BERTAHAN DALAM KASIH KARUNIA ALLAH
Adik-adik, oleh karena Allah berdaulat atas hidup ini, mari tingkatkan kerohanian kita. Sebab hanya kerohanianlah yang membuat kita tetap bertahan dalam kasih karunia Allah dan yang akan membawa kita ke dalam panggilan yang Allah sudah tetapkan.
Tuhan memberkati.
DOA :
Terima kasih Tuhan Yesus, Tuhan Yesus berdaulat penuh atas hidup saya. Saya akan tingkatkan terus kerohanian saya sehingga saya hidup dalan kasih karunia Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.