2 Tawarikh 2:1-18
(Ayat 5) Dan rumah yang hendak kudirikan itu harus besar, sebab Allah kami lebih besar dari segala allah.Shalom adik-adik,
Salomo ingin membuat rumah yang besar bagi Tuhan dan rumah tersebut harus melebihi dari segalanya. Salomo mengakui kehebatan dan kedahsyatan Allah yang disembahnya melebihi dari apapun dan bahkan Salomopun merasa tidak bisa mendirikan rumah untuk Allah kecuali hanya tempat membakar korban (ayat 6).
Salomo tahu betapa besarnya Allah dan ia tidak ada apa-apanya dibandingkan Allah. Segala yang dimilikinya baik hikmat, kepandaian, kekayaan dan lain sebagainya, semua berasal dari Allah. Salomo berusaha memberikan yang terbaik yang bisa dilakukannya untuk membangun rumah Allah.
Adik-adik Salomo memiliki sikap rendah hati di hadapan Allah dan mau memberikan yang terbaik untuk Allah. Hal ini dibuktikannya dengan membuat rumah bagi Allah yang besar dan megah lebih dari segalanya.
ADIK-ADIK HARUS MEMILIKI SIKAP HATI YANG SELALU MENYATAKAN KEBESARAN DAN KEDAHSYATAN ALLAH SEBAB DIALAH ALLAH YANG BESAR DAN DAHSYAT
Demikian juga dalam kehidupan adik-adik, adik-adik harus memiliki sikap hati yang selalu menyatakan kebesaran dan kedahsyatan Allah sebab dialah Allah yang besar dan dahsyat. Berikan yang terbaik untuk Allah yaitu seluruh hidup adik-adik.
Tuhan memberkati.
DOA :
Sungguh Tuhan Yesus, saya bangga punya Allah yang besar dan dahsyat. Dan terlebih lagi Tuhan Yesus mengasihi saya dengan mau mati di kayu salib sehingga saya dipulihkan dan diselamatkan. Saya serahkan hidup saya ke dalam tangan Tuhan Yesus untuk dipakai menjadi alat bagi kemuliaan Tuhan Yesus. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.