Keluaran 22:1-31
(Ayat 23) Jika engkau memang menindas mereka ini, tentulah Aku akan mendengarkan seruan mereka, jika mereka berseru-seru kepada-Ku dengan nyaring.Shalom adik-adik,
Tuhan adalah Allah yang adil. Allah menuntut umat-Nya untuk berlaku adil. Jika adik-adik melakukan kesalahan dalam mengetik di komputer, adik-adik cukup menekan backspace untuk membatalkan ketikan yang salah. Tetapi tidak demikian pada saat sebuah kejahatan terjadi.
Adik-adik kejahatan tidak cukup dengan hanya ditiadakan seolah-olah waktu bisa diputar balik. Dalam hukum Tuhan, si pembuat kejahatan tidak cukup hanya mengganti kerugian sebesar perbuatannya. Ia dituntut mengganti kerugian lebih dari jumlah yang diperbuatnya (ayat 1, 4, 7, 9). Hal ini dilakukan untuk menimbulkan efek jera.
Hukum di bangsa Israel mengatur hal-hal tersebut sesuai dengan konteks hidup mereka ribuan tahun yang lalu. Tuhan ingin agar rasa keadilan dimiliki umat-Nya. Keadilan yang bukan hanya ada dalam wacana, tetapi nyata dalam sikap dan tindakan terhadap orang-orang yang tertindas dan terpinggirkan.
Adik-adik Allah selalu mendengar seruan mereka yang tertindas atau mengalami ketidakadilan. Allah tidak akan membiarkan mereka dalam kondisi tersebut. Dan kalau adik-adik mengalami kondisi tertindas jangan membalasnya, karena pembalasan adalah milik Tuhan. Biarkan Tuhan yang bertindak.
Allah adalah Tuhan yang adil, Allah tidak segan-segan untuk menghukum yang salah. Allah juga mewajibkan si pelaku kejahatan untuk mengganti kerugian dua kali dari kerugian yang ditimbulkan. Allah selalu memperhatikan orang-orang yang tertindas dan selalu mendengar seruan-seruan mereka.
KALAU SAAT INI KONDISI ADIK-ADIK MENGALAMI PENINDASAN, BERSERULAH KEPADA TUHAN.
Tuhan memberkati.
RENUNGKAN :
- Apa yang saya harus lakukan ketika ditindas?
- Apakah saya berseru kepada Tuhan ketika mengalami penindasan?
DOA :
( Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )