Yesaya 42:1-25
(Ayat 3) Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum.Shalom adik-adik,
Adik-adik kehidupan manusia tidak lepas dari masalah dan mungkin sering kali adik-adik berpikir bahwa ketika dalam masalah atau tekanan hidup yang berat, Tuhan telah jauh dari adik-adik bahkan meninggalkan adik-adik.
Setiap kali pasti adik-adik mau Tuhan Yesus mengikuti keinginan adik-adik dan tidak mau mengerti apa yang menjadi kehendak Tuhan Yesus atas hidup adik-adik. Adik-adik paksakan kehendak adik-adik kepada Tuhan Yesus sehingga pada saat Tuhan Yesus belum menjawabnya atau jawaban Tuhan Yesus tidak sesuai dengan hati adik-adik, adik-adik merasa Tuhan Yesus sudah meninggalkan adik-adik.
Harus adik-adik ketahui, Tuhan Yesus tidak bisa dikendalikan oleh apapun dan oleh siapapun. Tuhan Yesus berdaulat penuh atas hidup adik-adik dan Tuhan Yesus juga tidak pernah ingkar terhadap janji-janji-Nya, apalagi sampai melupakan adik-adik atau anak-anak-Nya.
Ayat bacaan di atas menjelaskan kepada adik-adik, bahwa Tuhan Yesus tidak pernah meninggalkan dan membiarkan adik-adik. Ibarat buluh yang sudah terkulai tidak akan diputuskan. Seperti sumbu yang pudar nyalanya tetap tidak akan dipadamkan.
BAGAIMANAPUN KONDISI DAN KEADAAN ADIK-ADIK, TETAP PERCAYA BAHWA TUHAN YESUS TIDAK PERNAH MELUPAKAN DAN MENINGGALKAN ADIK-ADIK.
Tuhan Yesus sangat memperhatikan dan mengasihi adik-adik dan Tuhan Yesus rindu mau memulihkan bahkan memberkati adik-adik. Percaya dan pegang terus janji Tuhan.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan Yesus… saya percaya, Tuhan Yesus selalu bersama saya. Saya serahkan hidup saya kepada Tuhan Yesus. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.