ALLAH TIDAK PERNAH MENINGGALKAN

DH-Allah Tidak Pernah Meninggalkan
Ezra 9:1-15
(Ayat 9) Karena sungguhpun kami menjadi budak, tetapi di dalam perbudakan itu kami tidak ditinggalkan Allah kami. Ia membuat kami disayangi oleh raja-raja negeri Persia, sehingga kami mendapat kelegaan untuk membangun rumah Allah kami dan menegakkan kembali reruntuhannya, dan diberi tembok pelindung di Yehuda dan di Yerusalem.

Shalom adik-adik,

Allah sedetikpun tidak pernah meninggalkan umat-Nya. Sekalipun umat-Nya melanggar perintah-Nya, Allah menghukum mereka tetapi Allah tetap mengasihi dan tidak pernah meninggalkan mereka. Allah tetap memiliki rencana atas umat-Nya.

Kerajaan Israel runtuh dan mereka dibuang. Semuanya terjadi karena ketidaksetiaan dan ketidaktaatan mereka kepada Allah. Sekalipun mereka dalam hukuman, Allah tetap mengasihi dan menyertai mereka. Kasih dan janji Allah tidak pernah berubah atas umat-Nya.

Adik-adik di dalam pembuangan, Allah membuat raja-raja negeri Persia mengasihi mereka. Bahkan Allah memakai raja-raja negeri Persia untuk menggenapi rencana-Nya atas umat-Nya. Allah membuat mereka diizinkan untuk kembali ke Yerusalem dan membangun kembali bait Allah yang telah runtuh.

Ezra sebagai nabi Allah mengingatkan bangsanya untuk merendahkan diri dan meminta ampun kepada Allah atas dosa-dosa yang telah mereka lakukan sehingga murka Allah tidak terulang kembali.


TETAP PERCAYA ALLAH MENGASIHI ADIK-ADIK DAN RENCANA-NYA YANG PENUH SUKACITA DAN DAMAI SEJAHTERA TIDAK PERNAH BERUBAH


Kalau saat ini adik-adik sepertinya sedang dihukum Allah melalui masalah atau pergumulan. Tetap percaya Allah mengasihi adik-adik dan rencana-Nya yang penuh sukacita dan damai sejahtera tidak pernah berubah. Adik-adik harus bertobat dan berjanji untuk setia dan taat kepada Allah.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan Yesus saya pegang janji Tuhan Yesus kalau Tuhan Yesus senantiasa menyertai saya. Sekalipun saat ini pergumulan dan masalah yang berat saya hadapi. Saya tetap percaya Tuhan Yesus tidak pernah meninggalkan saya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.