AMBISI YANG BURUK

DH-Ambisi Yang Buruk
1 Raja-raja 1:1-53
(Ayat 5) Lalu Adonia, anak Hagit, meninggikan diri dengan berkata: “Aku ini mau menjadi raja.” Ia melengkapi dirinya dengan kereta-kereta dan orang-orang berkuda serta lima puluh orang yang berlari di depannya.

Shalom adik-adik,

Ambisi bisa membuat seseorang maju dan sukses, bila dicapai dengan cara yang benar. Tetapi bila ambisi menghalalkan segala cara maka ambisi bisa menjadi sesuatu yang buruk dan berbahaya karena membahayakan orang lain.

Adik-adik Adonia memiliki ambisi untuk menjadi raja Israel menggantikan Daud. Ambisi yang sebenarnya sah-sah saja. Adonia secara garis keturunan bisa menjadi putra mahkota. Setelah Amnon dan Absalom terbunuh, Adonia merupakan keturunan terdekat untuk menjadi putra mahkota.

Adonia tahu dan menyadari bahwa ia dapat menjadi raja menggantikan ayahnya Daud. Ambisinya membuat tindakannya menjadi salah, ia mengangkat dirinya menjadi raja. Tindakan Adonia adalah tindakan pemberontakan. Tetapi tindakan tersebut tidak berhasil dan Daud mengangkat Salomo menjadi raja. Adonia mengetahui rencananya gagal dan ia terancam dihukum karena tindakannya.


ADIK-ADIK JANGAN BIARKAN AMBISI DENGAN MENGHALALKAN SEGALA CARA KARENA TIDAK BERKENAN KEPADA ALLAH


Adik-adik jangan biarkan ambisi dengan menghalalkan segala cara menguasai adik-adik karena tidak berkenan kepada Allah. Semuanya dapat membuat adik-adik hancur. Tetapi PAKAILAH CARA TUHAN DAN TUNGGU WAKTU TUHAN DIGENAPI.

Tuhan memberkati.

DOA :
Ampuni saya Tuhan Yesus kalau selama ini ambisi saya tidak terkontrol. Saya menghalalkan berbagai cara untuk mendapatkan apa yang saya ingini. Saya mau pakai caranya Tuhan dan Tuhan Yesus pasti menggenapi kerinduan saya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.