BANGKIT DAN MENJADI TERANG

DH-Bangkit Dan Menjadi Terang
Yesaya 60:1-22
(Ayat 1) Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu.

Shalom adik-adik,

Adik-adik ayat bacaan di atas menyuruh adik-adik untuk bangkit dan menjadi terang. Tuhan rindu adik-adik menjadi terang dalam kehidupan adik-adik di mana dunia dikuasai si jahat dan berada dalam kegelapan.

SUMBER TERANG ITU ADALAH TUHAN; KEMULIAAN TUHAN BISA TERBIT DAN BERSINAR TERANG DALAM DIRI ADIK-ADIK BILA ADIK-ADIK SENANTIASA BERJALAN BERSAMA-NYA. Jangan berharap adik-adik memiliki terang Tuhan apabila adik-adik jarang membangun hubungan dengan Tuhan atau malah terus melanggar perintah-Nya.

Adik-adik menjadi terang bukan berarti bahwa adik-adik harus selalu berdoa keliling atau menjadi pendeta, tetapi bisa juga lewat perbuatan-perbuatan adik-adik yang menunjukkan perbedaan nyata dengan pola pikir dunia. Karena terang yang adik-adik terima bukan saja untuk diri adik-adik tetapi juga untuk orang lain, terutama mereka yang masih dalam kegelapan.

Contoh dalam kehidupan adik-adik, ketika orang berbuat jahat, adik-adik tidak ikut-ikutan, ketika orang lebih suka menerima, adik-adik malah lebih suka memberi. Ketika orang terlalu sibuk tanpa henti mengumpulkan kekayaan, adik-adik meluangkan waktu untuk beribadah dan melayani jiwa-jiwa yang membutuhkan pertolongan, dan masih banyak lagi yang bisa adik-adik lakukan untuk memuliakan Tuhan—yang berbeda dengan yang dunia ajarkan.


ADA TERANG SEJATI YANG BERKUASA ATAS DIRI DAN HIDUP ADIK-ADIK, YAITU TUHAN YESUS; UNTUK ITU ADIK-ADIK HARUS BANGKIT DAN MENJADI TERANG


Adik-adik semuanya itu menunjukkan bahwa ada terang sejati yang berkuasa atas diri dan hidup adik-adik, yaitu Tuhan Yesus. Melalui adik-adik dunia akan melihat perbedaan nyata dan mengerti arti terang dalam Kristus. Untuk itu adik-adik harus bangkit dan menjadi terang.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan Yesus saya mau bangkit dan menjadi terang dalam kehidupan saya sehingga memuliakan Tuhan Yesus di Sorga. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.